dilan

1K 115 11
                                    

san itu sebenernya straight. tapi, dia buntu akal waktu liat cowok dengan rambut blonde lewat depan kelasnya.

san yang waktu itu niatnya mau gombalin adek kelas gemes, jadi urung karena hatinya kepincut cowok cantik.

"pindahan dari jogja, 11 ipa 6,"

san paham kalau orang baru bakal nyangsang di IPA 6 yang notabene-nya kelas ujung dan sedikit muridnya dibanding kelas lain. tapi, san juga butuh nama.

"namanya yeosang."

cowok itu langsung meraih jaket denim-nya untuk menghampiri si yeosang yang ada dilapangan, ninggalin yunho yang masih sibuk makanin pentol ayam di balkon kelas 11 IPS 1.

"kiw cowok!"

yeosang nggak nengok, tentu saja. wong kupinge kesumpel airpod.

"eh yeosang,"

yeosang otomatis menoleh sambil mengambil ancang-ancang mau gebuk orang kurang ajar yang tiba-tiba nepuk bahunya.

"oit, jangan gebuk!"

san langsung menggunakan tangannya sebagai tameng. jaga-jaga siapa tahu beneran mau di rasengan.

yeosang menurunkan tangannya sembari melepas airpod-nya. "lo? siapa?"

san langsung melancarkan aksi bulusnya sebagai fakboi cap jaksel. rambutnya yang udah klimis kena pomade, dirapikannya lagi.

sebentar, coba tengok muka tampan dulu. san merogoh cermin milik adiknya yang ia curi tadi pagiㅡbergambar hello kitty, tapi isoke, dari saku kemeja OSIS-nya.

oke, ganteng kaya aliando.

yeosang yang dari tadi merhatiin san cuma bisa ngebatin dalam hati, kelakuan orang ini kok kaya ayan?

san mengadahkan tangannya, "san, kembaran dilan," tak lupa matanya dikedipkan sebelah.

yeosang bergidik ngeri. "o-oke, san? gue boleh pulang sekarang?"

ah, sialan, tangannya dianggurin. lantas, san langsung menepuk tangannya, menghilangkan malu sambil tertawa hambar.

"pulang bareng aja gimana?"

yeosang menggaruk pipinya gelisah. sumpah, dia geli banget sama orang ini.

"uhm, anu, gue alergi jaket dilan, sorry ya!" yeosang langsung berbalik dan melanjutkan langkahnya menuju gerbang sekolah.

"eh woi sang! bareng gue aja!"








"ngapain lagi tuh orang?"

yunho menengok pada mingi yang tiba-tiba ada disampingnya, ikut memperhatikan san yang teriak-teriak di tengah lapangan.

"biasa, kerasukan dilannya kumat."














a/n :
gara" liat san pake jaket dilan di asf, jd kepikiran san jadi dilan tapi versi gak warasnya :')

bienvenue ; ateez ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang