Malam

271 77 5
                                    

Tok ... tok ... tok ...

Terdengar suara ketukan jendela dari balkon kamar Jesica.
Jesica yang sedang menonton drama korea itu seketika kaget.

"Siapa yah?" gumam Jesica. Jesicapun berjalan menuju balkon kamarnya sambil memegang sebuah buku yang cukup tebal.

Dengan perlahan ia membuka pintu yang terhubung dengan balkon kamarnya.

Saat pintu terbuka lebar tak ada satu orangpun di luar, Jesica merinding ketakutan.

Baru saja ia berbalik dan ... "DOR!!!" Devano mengejutkannya dari belakan.

"Eh ayam, bebek" kaget Jesica sampai buku tersebut ia lempar kearah Devano.

"Aw! Kaget ya kaget aja kali Jes, gausah di lemparin juga, sakit tau gak!" ucap Devano sambil mengelus mukanya yang terkena serangan mendadak Jesica.

"Makanya, kalau ngagetin orang liat posisi dulu dong," ucap Jesica sambil mengambil buku kesayangannya itu.

"Lo pikir apaan dah liat posisi, liat posisi," ucap Devano sambil berbaring di ranjang Jesica.

"Ihhh Devan minggir dah, kebiasaan lu mah kalau ke kamar gua langsung main tidur aja" omel Jesica pada Devan yang sedang enak berbaring di ranjangnya dan masih memakai sendal.

"Devan ihh sendal lo buka, kotor ntar Selimut baru gua," ucap Jesica sambil menggoyangkan tubuh Devano yang berpura-pura tidur.

"Gua pingsan," ucap Devano menutup matanya.

"Mana ada orang pingsan bilang-bilang. Gua teriak nih?" ancam Jesica.

"Iya iya, elah di buka nih ..." Devanopun membuka sendalnya.

"Eh btw Jes, kita punya temen baru loh," ucap Devano menatap Jesica yang sedang asyik bergulat dengan drama koreanya.

"Gak peduli" ucap Jesica santai.

"Ini nih, gua gak suka kalau lu udah nonton drama korea, lo bakal cuekin orang di sekitar lo" omel Devano

"Kalau udah tau gitu kenapa lo malah ngajakin gua bicara, tolol." ucap Jesica yang sudah menutup laptopnya. Jesica sudah tidak minat lagi nonton drakor karna ada si pengacau Devano.

"Gua gabut njirr hehe" ucap Devano.

"Ke balkon yuk" ajak Jesica. Jesicapun berdiri dan pergi kearah balkon kamarnya yang diikuti oleh Devano.

"Liat bintang lagi?" tanya Devano

"Iya. Gua suka aja liat bintang malam-malam hehehe" ucap Jesica sambil tetap menatap bintang yang bertaburan di langit yang gelap.

"Yaiyalah bintang munculnya malam, yakali bintang munculnya siang. Punya friend tololnya gak ketulungan dah" kesal Devano.

Jesica yang diceramahi oleh Devano malah terkekeh mendengar ucapannya yang seperti ibu-ibu.

Tiba-tiba kekehan Jesica terhenti saat mengingat sesuatu.

"Ada apa?" Tanya Devano

"Dev," panggil Jesica menatap Devano, Devanopun membalas tatapan Jesica.

"Kenapa?" tanya Devano penasaran dengan tingkah laku Jesica yang berubah menjadi serius.

"Lo pernah di cium seseorang gak?" tanya Jesica dengan penuh hati-hati agar Devano tidak tahu kalau Jesica sedang memikirkan kejadian tadi siang yang menimpanya.

"Pernah kok," ucap Devano saking santainya.

"Siapa yang nyium lu? Kapan? Dimana? Apa yang lu lakuin saat lu di cium?" seketika pertanyaan-pertanyaan yang berada diotak Jesica keluar.

"Lo mau wawancara gua? Pertanyaan lu banyak amat dah" ucap Devano

"Hehehe ya maap" cengir Jesica.

"JESICA !!! ADA YANG NYARIIN NIH !!!" Teriak ibu Jesica dari lantai bawah.

"Siapa yah? Perasaan gua gak punya temen selain lu Dev," ucap Jesica kelewatan jujur.

"Liat aja dulu, kali aja keluarga lu atau tukang martabak hahahaha" tawa Devano

"Cih, dasar receh" ucap Jesica lalu pergi kearah pintu untuk turun ke bawah dan melihat siapa yang mencarinya malam-malan seperti ini.

"Eh Jes," panggil Devano saat Jesica ingin membuka pintu kamarnya.

"Apaan lagi sih?" Tanya Jesica.

"Lo kenapa tanyain soal ciuman ke gua? Emang lo pernah di cium?" tanya Devano penasaran.

"Kepo lu. Wlee ... " ucap Jesica dan menjulurkan lidahnya pada Devano, pertanda ia sedang mengejek Devano.

Kemudian ia berlari kearah lantai bawah dan meninggalkan Devano sendirian di kamarnya sambil memikirkan perkataan Jesica tentang ciuman beberapa saat lalu.



















Kemudian ia berlari kearah lantai bawah dan meninggalkan Devano sendirian di kamarnya sambil memikirkan perkataan Jesica tentang ciuman beberapa saat lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung....

Malam guyssss sorry ngegantungin lagi hehehehe...

Jangan lupa tinggalin jejaknya yahh...

Byeee

My Sun || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang