"Barang-barang gua gimana dong?" Tanya Jesica.
"Itu sih DL wkwkwwk" ledek Hanan
(DL = Derita Lu)
"Ck. Lo bukan temen gua," sinis Jesica.
"Yaudah, kita ambil barang Jesica dulu," Ucap Devano.
"Hah? Serius lo Dev, mau ngambil barang Jesica? Caranya gimana elah," ujar Hanan tidak yakin dengan perkataan Devano.
"Ck, gua serius. Eh Jes, barang lo udah dipacking?" Tanya Devano.
"Hu'um" Jawab Jesica yang sedikit menggigil karna kedinginan.
Yaiyalah dingin orang jam 04.00 udah disuruh bangun terus nyuci muka make air yang kek es_-
Rayan tidak tega saat melihat Jesica yang kedinginan, kemudian ia melepas jaketnya dan memberinya pada Jesica.
"Eoh? Thanks Ray," ucap Jesica.
"Yuk kita kerumah Jesica, tapi kalian nunggu dimobil aja yah," ucap Devano.
"Gua ikut lo, gua juga mau masuk," sela Rayan.
"Gausah keras kepala deh," balas Devano.
"Lo ngapain larang-larang gua? Yang punya rumah aja gak ngelarang kok," balas Rayan.
"Haduh duo bucin ini, kenapa sih kalian berantem mulu, udah sana ambil barang Jesica" lerai Hanan.
"Iya, cepet sana ambil barang gua, gak sabar nih mau kebandung hehehe," timpal Jesica.
"Ck, udah dibantu, gak tahu diri pula," gumam Rayan.
"Gua bisa denger ye" balas Jesica.
Merekapun memasuki kamar Jesica melewati jendela, sedangkan Hanan dan Jesica asyik menunggu dimobil sambil memakan beberapa cemilan yang sengaja dibawa oleh Rayan.
"Ahh, rashhhanyahhhh enhhhnakkkhh," ucap Jesica dengan mulut yang penuh oleh cemilan yang ia makan.
"Yak! Lo gila? Abisin dulu yang dimulut baru bicara," tegur Hanan.
"Uhuk uhuk, yak! Air!" Pintah Jesica, dengan cekatan Hanan memberi sebotol air minum pada Jesica.
"Tuhkan, udah dibilangin kalau makan tuh gak boleh ngomong, eh malah ngeyel," ceramah Hanan panjang kali lebar.
"Iya iya, huh, kek emak-emak saja, ngomel mulu" kesal Jesica.
"Omo!!! Ya ampun, goblok goblok goblok!" Jesica merutuki dirinya sendiri, sambil membenturkan kepalanya dikaca mobil.
"Ya ya ya, lo kenapa? Aish, yak! Jesica, lo kenapa dah?" Tanya Hanan yang agak bingung dengan sikap Jesica yang tiba-tiba berubah itu.
"Aarrgghhh, kok gua lupa sih? Bagaimana kalau salah satu dari mereka menemukannya? Atau mereka berdua menemukannya? Bisa-bisa malu gua," gerutu Jesica tanpa menjawab pertanyaan Hanan.
"Haish, serah lo deh, entah apa yang dimakan emak lo saat hamilin lo" gumam Hanan.
***
"Kenapa gelap sekali?" Tanya Rayan pada Devano.
"Mana gua tau," ketus Devano.
Rayan dan Devanopun menyalakan senter dari ponsel mereka masing-masing.
"Aish, dimana sih kopernya." Gerutu Rayan sambil mencari-cari keberadaan koper yang berisi barang-barang Jesica.
Rayanpun berjalan menuju nakas yang berada disamping tempat tidur Jesica, sedangkan Devano mencari dibawah meja belajar Jesica dan disetiap sudut ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sun || On Going
Novela JuvenilJesica aprilia. Seorang gadis yang selalu memiliki banyak keinginan yang belum pernah ia lakukan. Ceria,itulah dia dan selalu saja bermain dengan kalangan pria. Bukan hanya bermain dengan kalangan pria saja bahkan cara berpakaiannya saja persis sepe...