[ Mohon siapkan kata kata mutiara andalan kalian. Ramaikan kolom komentar! ]
27. PILIHAN.
"Aku bingung. entah kenapa setiap aku melihatmu, aku terluka,"
— Prilly Latuconsina.
****
Duduk sendirian di dekat danau sambil memeluk lututnya. Semilir angin sore menerpa wajah ayu Prilly membuat sedikit rambut gadis itu menutupi wajahnya.
Prilly memilih untuk tidak langsung pulang kerumah. Ia tidak ingin melihat Ali untuk sebentar ini. Prilly pergi ke tempat dimana yang tidak ada Ali. Dan Prilly berakhir di danau ini. Danau yang menjadi saksi Prilly mencurahkan semua masalahnya disini.
Papa nya yang mengenalkan tempat ini sejak Prilly duduk di kelas 9 SMP. Dan sejak saat itu juga, Prilly jadi sering mengunjungi tempat ini. Tempat nya sepi jadi cocok untuk mencari ketenangan.
Tangan Prilly tergerak mengambil note book dan pulpen dari dalam tasnya. Ia mulai menggerakkan jemari nya yang lentik itu di atas kertas.
Prilly tipikal anak yang jarang bercerita tentang apa yang sedang di alami. Dia lebih memilih untuk memendam nya sendiri. Karena menurutnya, menuangkan semua keluh kesah lewat tulisan dan kata kata lebih membuatnya tenang.
Kalaupun Prilly mau bercerita, itu pasti di paksa. Prilly bukan anak yang sukarela membagi atau bercerita tentang masalahnya.
Semua kejadian tadi siang terus berputar dalam ingatan Prilly. Dimana Ali dan Nayya hampir saja berciuman. Mungkin, Sekali lagi wajah Ali maju, bibir mereka akan bersentuhan.
Walaupun hampir, Tapi itu tetap melukai Prilly. Sebelah punggung tangannya terangkat untuk mengusap air mata nya yang sedari tadi terus berjatuhan. Prilly benci dirinya yang lemah seperti ini. Apalagi karena laki laki.
"Kenapa hidup gue harus berurusan sama manusia yang namanya Ali? Kenapa sih kenal sama lo rasanya semenyakitkan kayak gini?" Prilly bermonolog sambil menatap kosong danau yang airnya tenang dengan air mata yang terus menerus berjatuhan.
"Kenapa lo bisa buat gue lemah kayak gini? Kenapa lo bisa buat gue uring uringan kayak gini? Lo pikir lo siapa Li bisa buat gue kayak gini?"
"Sekarang gue sadar, Jatuh cinta sama lo adalah sebuah kesalahan, mungkin. Orang bilang, Cinta akan datang karena terbiasa. Tapi itu gak berlaku buat lo, Li. Enam bulan hidup satu atap tapi tetep gak ada yang berubah dari lo,"
"Gue selalu kalah dari Nayya dan selama nya bakal terus kayak gini,"
"Gue emang bukan Nayya yang sikapnya anggun, kalem, yang keramahannya bisa buat semua orang suka sama dia. Gue bukan Nayya yang selalu bisa bersikap lembut sama lo, yang gak pernah bentak bentak lo..."
Prilly menjeda ucapannya sambil menyeka air matanya kasar. "Gue cuma Prilly. Perempuan gila yang ketemu lo di dekat jembatan dan ngerengek minta lo untuk jadi suami gue. Gue cuma Prilly yang gak pernah bisa santai kalau ngomong sama lo..."
"Harus nya gue gak ketemu lo waktu itu. Harusnya gue gak pergi ke alun alun kota waktu itu, harusnya lo gak nolongin gue dan harusnya kisah kita gak pernah ada,"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED MARRIAGE [END]
Ficção Adolescente"Kamu bisa berencana menikahi siapa, Tapi kamu tidak bisa rencanakan cintamu untuk siapa.." Berawal dari seorang gadis yang Ali tolong karna gadis itu terlihat seperti ingin bunuh diri di dekat jembatan kota. Setelah menyadarkan gadis itu agar tidak...