UNEXPECTED MARRIAGE [END]

08. Cowok Rese Vs Gadis Gila

08. COWOK RESE VS GADIS GILA.

BAJU Ali sudah basah kuyup karena nekat untuk menerobos hujan yang besar karena Prilly sendirian di apartemen nya. Ia cepat cepat masuk ke apartemennya.

Yang pertama kali ia lihat adalah seorang gadis yang sedang memeluk lututnya sambil menunduk. Ali berjalan menghampirinya gadis itu.

“Woi!”

Prilly mendongakkan kepalanya, Ia langsung menarik Ali hingga posisinya mereka duduk bersebelahan lalu Prilly memeluk Ali dari samping.

Ali tak bergerak. Ia membiarkan Prilly memeluknya. Prilly ketakutan juga karena ditinggal olehnya.

“Lo tuh anjing, bego, goblok! Keluar gak izin izin! Mana hujan gede sama petir lagi! Kalo ada yang tiba tiba masuk kamar terus ngerampok gimana, Ali??!!! Untung ya kawanan lo gak dateng!” Cerocos Prilly dengan sebal.

Ali membelalakkan matanya kaget. Ia kira Prilly akan merengek rengek padanya. Tapi ia salah besar. Lihat kan? Gadis gila itu baru saja memaki nya.

“Kawanan gue? Siapa maksud lo?” Tanya Ali bingung.

“Setan!” Jawab Prilly ketus.

“Enak aja lo! Apartemen gue udah di ngajiin! Mana ada setan! Idup lu kebanyakan nonton film horror si!” Balas Ali tak kalah ngegas.

“Eh, eh. Baju lo basah banget, Anjir,” Ucap Prilly saat ia baru tersadar kalau baju Ali basah kuyup.

“Ya ke ujanan lah,” Jawab Ali santai.

Prilly berdiri lalu menyalakan lampu. Gadis itu berkacak pinggang sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

“Cepet ganti baju!” Titah Prilly.

Ali pun berdiri lalu ia segera mengganti bajunya yang basah kuyup itu. Sedangkan Prilly ia kembali tiduran di sofa sambil bermain ponsel.

“Sakit badan lu tidur disitu,” Ucap Ali yang baru saja merebahkan dirinya di kasur. Prilly menoleh sebentar lalu fokusnya kembali pada ponsel dan memilih tidak menjawab ucapan Ali.

“Pindah. Gue aja yang tidur di sofa,” Ucap Ali. Prilly menatap Ali sambil menaikkan sebelah alisnya. “Kesetanan apa lo jadi pura pura baik sama gue?” Ucap Prilly dengan kurang ajarnya.

“Songong banget udah gue tawarin tukeran tempat?! Kalo lo sakit badan jangan bilang sama gue,” Tutup Ali sambil membalikkan badannya, hingga posisi mereka saling membelakangi dan ia memejamkan matanya. Terjun ke alam bawah mimpi.

“Dasar Alibaba cowok rese tukang sensi!”

****

Seperti biasa Prilly berjalan santai menyusuri koridor untuk sampai ke kelasnya. Prilly dan Ali tidak berangkat bersama. Mengingat kesepakatan dan siapa Ali di SMA Nusantara. Bisa bisa nama Prilly melejit karena berangkat bersama cucu pemilik sekolah dan keponakan kepala sekolah.

“Ruangan kepala sekolah dimana ya?” Tanya Seorang siswa sambil menepuk bahu Prilly. Prilly pun menoleh. Sepertinya ia belum pernah melihat laki laki ini sebelumnya.

Mengerti dengan tatapan Prilly, Akhirnya cowok itu mengenalkan dirinya. “Kenalin, Gue Bryan. Anak baru pindahan SMA Arjuna,” Ucap Bryan sambil mengulurkan tangannya.

Prilly pun membalas uluran tangan Bryan dan tersenyum ramah pada laki laki itu. “Prilly Latuconsina,”

“Ikut gue,” Ucap Prilly sambil berjalan. Bryan pun mensejajarkan langkahnya dengan Prilly.

“Lo kelas berapa, Prill?” Tanya Bryan.

“Gue kelas 12 Bahasa 1,” Jawab Prilly seadanya.

“Kayaknya gue gak asing sama nama Prilly Latuconsina deh. Bentar bentar,” Ucap Bryan sambil mengingat ngingat.