Happiness At The End Of The Story ~|1|

23.6K 1.1K 100
                                    


     Apa yang kalian fikirkan jika seseorang memiliki tingkah kejahilan dan keusilan tingkat akut...? Terlebih kalian pernah menjadi korban dari ke usilan dan kejahilan tersebut...?

     Kesal? Marah? Jengkel? Benci? Balas dendam? Cuek? atau kalian mungkin malah memiliki sikap yang mustahil untuk menanggapinya? Seperti terobsesi atau ingin memiliki?

     Inilah yang terjadi terhadap Pria 19 tahun yang mana saat itu tengah menikmati acara jalan jalannya bersama teman temannya, Pria yang memiliki tingkah keusilan dan kejahilan tingkat akut. Ia nekat mengerjai seseorang karena ia menganggap jika orang itu membosankan dan menyebalkan, terlebih teman temannya sangat mendukung tingkah konyolnya itu.

     "Arah jam 5...!" ucap Pria itu kepada teman temannya, mereka langsung mengarahkan pandangan mereka ke arah yang di sebutkan Pria itu adalah Kana.

     "Tampan!" celetuk seorang Pria berambut emas, bernama Kao.

     Seketika semua pandangan beralih menatap Mild lekat lalu di balas Mild dengan menggendikkan bahu, setelahnya mereka mengangguk kompak.

     "Tapi membosankan!" celetuk Kana lagi.

     "Coba lihat pakaiannya, sungguh sok berkuasa!" dengus Kana mengejek.

     "Kepala?" tanya Pria berambut coklat, Boat.

     "Tidak!" jawab semuanya kompak.

     "Badan?" tanya Boat lagi.

     "Bisa sih...tapi...?",jawab mereka lagi kompak.

     "Kaki?" tanya Boat.

     "Mmmm.....?" mereka bergumam kompak seolah berfikir.

     Mereka sedang menyebutkan bagian bagian yang akan mereka jadikan korban kejahilan mereka, entah mengapa mereka sangat senang mengerjai orang padahal mereka tidak mengenal orang itu. Mereka hanya merasa orang yang membosankan dan menyebalkan pantas untuk dikerjai dan setelahnya mereka akan puas dan tertawa terbahak bahak karena ulah mereka.

     Orang orang disekitar bahkan tak perduli dengan ulah mereka, meskipun tak ayal akan ada yang melihat mungkin mereka hanya geleng-geleng kepala atau mungkin ikut tertawa, kejahilan mereka tak tanggung-tanggung terhadap korbannya bahkan ada yang mengumpat dan mencaci akibat jadi korban kejahilan mereka.

     Mild adalah Pria lemot namun menyenangkan.

     Boat adalah Pria yang memiliki ide ide untuk mengerjai orang.

     Kao adalah Pria manis namun centil dan sering menjadi alat untuk melakukan aksi jahil mereka terhadap pasangan pasangan yang lagi romatis romantisnya.

     Kana adalah orang yang paling sering melakukan aksi kejahilan yang tak tanggung-tanggung bahkan ia tak perduli jika orang itu celaka sekalipun.

     "Sepatu!" celetuk Boat dan ketiganya mengangguk setuju.

     "Kana yang melakukan!" Teriak Kao dan Mild kompak.

     Kana seketika tersedak oleh minumannya sendiri dan ke tiga temannya langsung tertawa terpingkal- pingkal karena aksi pelototan yang kana berikan.

     "Kalian ingin membuat aku mati ya!" jerit kana kesal.

     "Tenanglah kana...kau tidak akan mati hanya karena tersedak doang" ucap Boat.

     "Iya...gak etis kalau kana sang biang onar mati cuma karena tersedak jus jeruk." ledek kao.

     "Biang onar? bukannya kana cuma jahil ya? " tanya Mild polos.

Happiness At The End Of The Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang