Sebelum baca ceritanya jangan lupa
Vote+commentHappy Reading❤
--------------------------
"Aaaarrrrgggghhhh........!!!!!"Astaga Sial! Aku menjerit kaget karena kak Earth tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar mandi ruangannya dalam keadaan toples atau lebih tepatnya tidak menggunakan apa-apa hanya lilitan kain di bagian bawah.
Ini musibah sekaligus rejeki buatku,,,Astaga! Kana, masih saja pikiran mu mesum. Saat itu juga aku langsung menutupi wajahku atau tepatnya mataku dengan ke dua telapak tangan ku."Kana! Ngapain kamu disini?" tanya kak Earth padaku yang sedang menutup mataku.
"Akuu,,, di kejar om-om mesum bertubuh besar kak" jawabku dengan masih menutup wajahku sehingga membuat suara ku bergemam.
"Lepaskan tangan mu, aku tidak mendengar dengan jelas ucapanmu!" ucap kak Earth lagi.
Aku menurunkan ke dua telapak tanganku lalu menatap kak earth dengan mata menyipit. Ternyata kak earth sudah memakai baju yang dia pegang tadi, bagaimana bisa kak earth dengan santainya dalam keadaan seperti itu dihadapan ku, bikin orang ngiler aja.
"Heee....Sorry kak, aku sengaja masuk ke sini karena aku lagi di kejar 4 orang gila, kak" ucapku sambil nyengir.
"Orang gila...?" tanya kak Earth heran.
Aku yakin kak Earth tidak percaya dengan ucapanku, iya sih, mana ada orang gila yanb masuk club malam. Saat kak Earth ingin berbicara tiba-tiba pintu ruangan kak Earth ada yang mengetuk, seketika aku berlari menghampiri kak Earth dan mencengkram erat lengannya. Aku yakin kak Earth pasti bingung dengan reaksi ku ini, biarin lah yang penting aku aman dulu.
Tok...tok...tok
"Kak, aku numpang kamar mandi ya..." ucap ku.
Semoga kak Earth gak curiga. ucap batinku.
Saat itu pula aku langsung lari masuk ke kamar mandi tanpa menunggu jawaban dari kak Earth. Semoga aku aman disini, semoga aku aman disini ucap ku berulang-ulang dalam hati, kalimat itu kini seolah mantra buatku.
Eh! Tapi tunggu dulu?! Mereka tahu nama asli ku dari mana ya? Apa mereka benar-benar orang suruhan mama papa? atau Nat? Tapi kenapa mereka bilang bahwa Tuan Mew yang menyuruh? Astaga...jangan-jangan ada orang jahat yang mau menculikku! Karena di pikir-pikir hanya aku satu-satunya pria yang paling imut di muka bumi ini, serba bisa di bilang cantik ok, di bilang tampan juga ok. Aku harus berhati-hati kali ini.
Aku berdiri di depan cermin wastafel menatap bayangan wajahku di pantulan cermin itu, berulang kali aku menghela nafas dan membasuh wajahku hanya untuk menenangkan diri sejenak.
Cekleeek!!!
Aku menatap dari pantulan cermin siapa yang membuka pintu kamar mandi ini ternyata itu Kak Earth, aku berbalik menatap wajah tegang kak Earth seolah ia sedang menelisikku. Kak Earth juga sudah mengenakan pakaiannya lengkap kaos putih dengan lambang kelinci di sudut sebelah kanan dadanya dan celana kain hitam selutut. Kak Earth makin cool jika seperti ini, mana wajahnya cakep banget lagi...meleleh aku kak.
Astaga, kana stop! Kak Earth gak mungkin suka sama kamu! Secara kak Earth bukan seorang Bi dia pria straight. Ejek batinku
"Kenapa kak?" tanya ku mengalihkan diri.
Tapi kak Earth hanya diam tak menjawab, dia malah melangkah maju mendekati ku sambil menatap ku intens. Aku bergidik ngeri melihat kak Earth yang berubah dingin seperti ini, seolah-olah ia seperti singa jantan yang hendak bersiap menangkap mangsanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness At The End Of The Story (END)
Romance"Kamu yang memulai permainan ini jadi kamu harus menerima semuanya, termasuk kosenkuesinya". Bukankah itu cukup adil~ . . . "BAWASANNYA CINTA DATANG TANPA KITA SADARI, ENTAH PADA SIAPA DIA BERLABU, MENGIKUTI ARAH LAYAR HATI UNTUK MENETAP". A...