Happiness At The End Of The Story ~|28|

7.1K 506 26
                                    


     Angel tengah mempersiapkan rencana kecilnya,"maafkan Angel Tuhan jika berbuat jahat, Angel janji ini yang terakhir kalinya." gumam Angel dalam hati, berharap sang Tuhan tidak marah padanya.

     Di samping itu, Gulf dan Mew memasuki ruangan dimana putrinya berada. Ketika Gulf masuk ke ruangannya, ia melihat putrinya yang sudah tergeletak tak sadarkan diri di lantai ruangannya. Gulf langsung berteriak dan lari menghampiri putrinya.

     "Angel sayang bangun nak, bangun" tepuk Gulf di pipi Angel berusaha untuk membangunkannya.

     Mew melihat putrinya yang tak sadarkan diri segera mengambil handphonenya dari saku celana dan menghubungi pihak rumah sakit. Mew terus melihat kondisi putrinya yang tidak berdaya berada di pelukan Gulf, Mew berusaha menepis hal-hal buruk yang bisa menimpa putri kecilnya itu. Ketika panggilan Mew tersambung, tiba-tiba Angel membuka matanya. Mew dan Gulf segera menoleh ke arah putrinya.

     "Pa..papa" ujar Angel pelan.

     "Iya sayang, papa di sini, papa di samping Angel" lirih Gulf sambil menangis.

     Melihat papanya menangis membuat hati Angel sedikit sakit, tetapi mau bagaimana lagi ia sudah hampir berhasil, dia tidak boleh luluh hanya karena melihat papanya yang menangis.

     "Papa. Apa papa sayang sama Angel?"

     "Papa sangat sayang Angel, cinta papa sama Angel lebih dari apapun" ujar Gulf.

     "Apa lebih besar dari rasa sayang papa pada Daddy?" tanya Angel lagi.

     Angel bisa melihat rawut wajah papanya sedikit berubah seperti memikirkan sesuatu, begitu juga dengan Daddy-nya. Angel tertawa kecil dalam hati, "akhirnya, kena juga."

     "Papa" panggil Angel lagi.

     "Engggggg... Lebih dari siapapun" ujar Gulf yakin.

     Angel melihat wajah Daddy-nya seperti tidak suka dengan jawaban papa. "Masa sama anak sendiri di cemburuin, dasar Daddy cemburu tidak pada tempatnya."

     Di saat itu pula Bi nirla kembali dengan membawa sekantong plastik berisi makanan yang di suru Angel. Bi nirla tiba-tiba terkejut, ketika melihat Angel yang sudah terkulai lemas di pelukan Gulf. Tetapi ketika Bi nirla menuju ke arah Angel dengan raut wajah yang cemas, saat itu pula Angel mengedipkan matanya tanda bahwa dia baik-baik saja. Bi nirla memicingkan matanya seperti memberi isyarat.

     "Apa lagi yang kau lakukan Angel"

     Ketika melihat Daddy-nya yang mulai berbicara di telefon, seperti sedang berbicara dengan pihak rumah sakit. Saat itu pula, Angel segera bangun dari pelukan papanya, ia tidak mau masalah ini lebih panjang karena Angel melakukan ini hanya untuk mengerjai Daddy dan papanya saja.

     Gulf melihat putrinya seperti baik-baik saja, "apa Angel sudah enakan" tanya Gulf.

     Tiba-tiba Angel tertawa begitu keras dan nyaring, membuat Mew dan Gulf begitu terkejut. Sedangkan Bi nirla hanya biasa saja, karena dia tahu ini yang akan terjadi.

     "Hahahaha....Daddy dan papa seperti orang bodoh saja" tawa Angel ketika rencananya berhasil, apalagi sampai membuat Daddy-nya cemburu karena papa lebih memilih dirinya di banding Daddy.

     "Angel hanya bercanda papa" ujar Angel yang masih tertawa.

     "Angel ini tidak lucu kau tahu? Kamu membuat papa khawatir." Bentak Gulf marah, bagaimana bisa putrinya melakukan hal yang begitu Gulf takuti. Bagaimana putrinya pergi lagi? Gulf tidak mau kehilangan anaknya untuk kedua kalinya, Gulf tidak kuat hanya untuk membayangkannya saja.

Happiness At The End Of The Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang