Jangan lupa vote⭐ sebelum membaca
Comment setelah membaca👇🏻
Happy Reading❤
--------------------
"Sudah 5 hari kana gak keliatan, mana gak pulang pulang lagi!" ucap Boat."Iya. Sebenarnya dia kemana sih...?" ucap Kao menimpali.
"Seriusan tuh anak ngilang...?" tanya Kao memastikan Boat menggendikkan bahunya sebagai jawaban.
"Kira-kira kana kemana ya, kok gak pulang-pulang, mana kak Earth nyariin dia terus" ucapan Mild seketika membuat Boat dan Kao menatapnya melotot.
"Seriusan Mild? Berarti dari kemaren itu Kak Earth masih nyariin kana?" tanya ke duanya kompak.
"Iya udah berhari-hari." jawabnya sambil mengangguk mantap dan menikmati chips nya.
"Astaga sumpah tuh anak kemana sih sebenarnya, sampai kak Earth aja nyariin dia berhari-hari. Kita juga udah nyari berulang kali" Kao kembali berucap dengan gaya alaynya.
"Astaga gimana kalo kana di culik sama orang jahat karena kana itu biar dia jahil banget tapi tidak di pungkiri wajahnya cantik seperti wanita, terus dia di perkosa, terus tubuhnya di mutilasi dan di bua---"
"Mild..... Berhenti bicara yang gak masuk akal, astaga nih anak!" Kao langsung memotong ucapan ngelantur Mild dan membuat Mild memberenggut kesal karena ucapannya di potong.
"Emang belum lapor polisi?" tanya Boat mengalihkan perdebatan Mild dan Janet.
"Belum kata kak Earth jangan dulu biar dia cari dulu sendiri" ujar Mild
"Ini kan sudah 5 hari kenap belum lapor juga sih kalo kana kenapa-kenapa gimana?" ucap Boat.
"Apa kana pulang ke rumahnya?" tanya Mild.
"Mild kalo pun Kana pulang ke rumahnya dia pasti bilang, lagi pula selama ini Kana gak pernah cerita apa-apa tentang kehidupan pribadinya..."
"Kena...."
Baru saja Kao hendak berucap tapi sudah didahului oleh pertanyaan yang di lontarkan oleh suara bass khas pria dari arah belakangnya.
"Apa kalian sudah tau kana dimana? Atau mungkin sudah menemukan kana?"
"Kak Earth..." jerit ketiganya kompak membuat Earth menutup telinganya.
"Aish.....kalian ini!" ucap Earth sebal.
"Sudah cepat katakan apa kalian menemukan kana dan kalian tau dimana kana sekarang?" tanya Earth lagi.
"Kami tidak tahu kak, dia sudah 5 hari gak pulang. Bukannya kak Earth nyariin kana ya dari 5 hari yang lalu" jawab Boat.
"Iya...mana gak ada kabar lagi dan terakhir kali pertemuan waktu kita mergokin Kak Earth ama kana main sudut-sudutan seperti mau melakukan sesuatu" Timpal Kao menyeringai meledek Earth.
"Astaga, sebenarnya kemana sih anak itu" ucap Earth frustasi.
Earth mengusap wajahnya kasar dan menghela nafas kasar, sudah 5 hari ia mencari kana namun hingga kini tak kunjung ketemu dan terakhir ia bertemu adalah saat ia menyudutkan kana memaksanya untuk menceritakan semuanya kepadanya.
Waktu itu ia merasa cemas karena saat ia datang untuk menjemput Kana di halte bus ia sudah mendapati disana tak ada siapapun, dugaannya waktu itu adalah mungkin Kana sudah ke restoran tempat mereka janjian. Hingga ia memutuskan untuk langsung kesana namun disana tak ada pria itu, saat itu pula ia merasa panik dan cemas terlebih ketika ia menghubungi ponsel kana ternyata tak tersambung diluar jangkauan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness At The End Of The Story (END)
Romance"Kamu yang memulai permainan ini jadi kamu harus menerima semuanya, termasuk kosenkuesinya". Bukankah itu cukup adil~ . . . "BAWASANNYA CINTA DATANG TANPA KITA SADARI, ENTAH PADA SIAPA DIA BERLABU, MENGIKUTI ARAH LAYAR HATI UNTUK MENETAP". A...