Happiness At The End Of The Story ~|3|

10.5K 899 46
                                    


Sebelum Baca jangan lupa vote ya!!

Happy Reading ❤

--------------------


     "Kana...."

     "SHIT!!!"

     Sial! Jeritan cempreng itu selalu membuatku terkesiap, dasar Pria mulut bar-bar. Tak bisakah dia untuk tak menjerit sehari saja, bisa-bisa kupingku budeg jika terus-terusan mendengar jeritan 10 oktaf milik Mild. Dia itu selain lemot juga memiliki suara yang super membahana mengalahkan Rihanna, bahkan jika suara khasnya itu keluar bersiaplah untuk menetup telinga agar tak terkontaminasi oleh jeritan melengking darinya.

     "Kana...,,Nanti malam Kao ngajak kita ke Play House, kamu ikut gak?" tanya mild.

     "Aku ada latihan Sepak Bola nanti malam!" jawabku berbohong.

     Sebenarnya bukan malam inj tapi besoknya, Sepak Bola adalah hobby kesukaanku karena bisa membuat mood ku membaik. Aku suka Sepak Bola karena kupikir pustur tubuhku lumayan cocok untuk 185cm aja yah....? sudahlah....

     Ah...!!!Aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Kana Traipipat, kalian bisa memanggilku Kana. Sebenarnya nama asliku Gulf Kanawut Traipipattanapong, kenapa aku mengubah namaku menjadi Kana...? Karena demi keselamatanku.

     Orang tuaku sebenarnya orang yang mampu, mereka pemiliki hotel ternama di Bangkok. Namun sayang entah bagaimana bisa kedua orang tuaku tiba-tiba jatuh bangkrut dengan hutang 80 milyar kepada perusahaan Jayden Group. tempat mereka bekerja sama, dan karena tak bisa membayar mereka memintaku untuk menikah dengan putra tunggal rekan bisnis mereka.

     Nat Prevevat Jayden, itu nama putra dari rekan bisnis mama papa. Tante fai dan Om Tum, mereka baik tapi sayang tidak dengan anak mereka yang sudah terkenal player dan suka gonta-ganti wanita ataupun Pria. Mereka juga mengetahui anaknya seorang Biseks dan mereka tidak mempermasalahkan itu. Mereka ingin menikahkan putranya agar putranya bisa merasakan dan mengerti apa itu tanggung jawab, mereka juga berharap aku bisa merubah sikap dan kebiasaan buruk Nat. Tapi sayang karena aku tak ingin jadi korbannya dan karna penolakan itu juga membuat Nat jadi terobsesi dengan ku. Jadi,,,aku lebih memilih kabur dan menghapus jejak, merubah nama, penampilan dan juga segala identitasku yang dulu agar tak seorangpun yang tahu, entah keberadaanku atau diriku sekarang.

     Aku memilih kabur ke Los Angels agar mereka tak bisa melacak keberadaan ku, biarkan saja mereka malu salah siapa seenaknya saja menjodohkanku dengan pria brengsek seperti Nat itu. Biarlah saat ini aku menjadi anak durhaka,yang penting semua ini aku lakukan demi kebaikanku dan masa depanku. Aku gak mau menikah dengan pria yang sudah jelas-jelas ketahuan brengseknya, lebih baik aku menjomblo seumur hidup dari pada menikah dengan Nat. Amit-amit jabang baby...apa sih emang pria kayak gue bisa hamil? Siapa tahu...!!!

     Satu hal yang harus kalian tahu tentang aku, aku ini orang yang super jahil dan usil. Aku suka mengerjai orang yang menurutku membosankan dan sok! Dan kemarin adalah korban yang tepat menurutku, pria bersetelan jas hitam yang tampangnya sok berkuasa huh! membosankan! Yaahh....walaupun pria itu sangat tampan,, tapi lebih tampan dan manis aku lah dari pada pria itu. Lihat saja kalau ketemu lagi orang seperti itu akan aku jahili habis-habisan.

     "Aku gak mau tau! Ada acara atau gak kamu tetep harus dateng...!" jeritan Mild membuatku tersentak dari lamunanku.

     Dasar Mild! dengusku dalam hati. Ah iya...teman-temanku ini, mereka tidak ada yang tahu kalau aku ini punya orang tua. Yang mereka tahu aku hanya anak yang mereka temukan dan mereka tampung di rumah pribadi mereka bertiga. Dan satu juga teman-temanku ini sama sepertiku mereka seorang Biseks,,, tetapi di antara mereka memiliki pacar wanita dia Boat. Dan yang lainnya masih menjomblo sama seperti aku.

Happiness At The End Of The Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang