12✌ - Karaoke

23.7K 1.9K 17
                                    

"Melanjutkan hidup kembali itu mudah, yang sulit adalah meninggalkan masa lalu."
•Nasya•


Happy Reading

📕📕📕

***

Nasya, Clara, Vely, Geby. Mereka sedang menuju ke tempat karaoke, mereka di pulangkan cepat karna guru-guru yang akan melaksanakan rapat dadakan. Nasya hanya ingin menghabiskan waktunya untuk teman-teman, karna orang yang paling istimewa sudah pergi meninggalkan janji-janji yang pernah ia ucapkan, Fernan.

"Sya, putar lagu dong. Dangdutan kek apa kek" ucap Vely, bersemangat.

"Ehh tuyul, ini udah mau nyampe. Lo minta putar lagu telat bambang" ucap Clara, jengah dengan tingkah konyol Vely.

"Makanya jangan molor Vely, yahh ampun" ucap Geby, malas.

"Hahaha, Vel Vel ini kita udah nyampe. Nanti kalau mau nyanyi di dalam aja, yah" tawa Nasya karna ulah sahabat nya yang satu ini.

"Ohh, hehe iyaiya. Yok turun, gak sabar joget gue.." ucap Vely yang turun duluan dari mobil Nasya.

"Dasar upil udang" caci Clara.

"Hahaha" tawa Geby dan Nasya.

Mereka berempat masuk ke tempat karaoke, dengan makan ringan yang mereka sembunyikan di dalam baju sekolah mereka. Kecuali Nasya pasalnya Nasya tidak menggunakan baju sekolah. Karna tempat karaoke yang mereka datangi sekarang tidak memperbolehkan membawa makanan dari luar, dengan alasan ruangan akan kotor. Tetapi mereka bisa mengotori ruangan karaoke jika mereka membeli makanan di tempat karaoke, memang sih tempat karaoke yang satu ini sangat aneh. Nama dari tempat karaoke ini saja aneh 'KaraokeHappynes', entah apa maksud dari nama itu.

"Silahkan masuk mbak" ucap seorang pria yang ada di depan pintu masuk.

"Ehh pak. Gak liat apa kita pake baju sekolah, masih gadis woy! Enak aja panggil kita mbak" proter Vely tidak terima.

"Oke kalau begitu selakan masuk dek!" ujar pria itu, mengalah.

"Nah gitu dong, kan enak dengar nya" ucap Vely, tersenyum puas.

"Mmm.. Maafin teman saya yah pak, dia emang rada-rada gitu" ucap Nasya meminta maaf.

"Iya gak papa neng"

"Kalau begitu kami masuk yah pak" pamit Nasya dan langsung di angguki oleh pria tersebut.

Mereka berempat langsung berlari kencang mencari kamar karaoke yang kosong, untuk menghindari pria yang tadi. Pasalnya itu hanya alasan Vely berbicara tadi agar mereka tidak di priksa jika membawa makan dari luar. Itulah mereka berempat suka jahil.

"Astagfirullah, mereka gak di periksa" umpat pria itu. Sadar bahwa ia sudah di bodohi.

Ia mulai mencari keberadaan Nasya dan teman-temannya, tapi sayang pria itu tidak menemukan mereka.

"Gilaa, cepet juga mereka lari. Awas aja, kalau ketemu gue jadiin sambal ikan asin dah" umpat pria itu.

~

NASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang