Part 10

557 115 70
                                    

Rabu siang pukul 12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rabu siang pukul 12.40 WIB....

Di kawasan Petak Sembilan, Glodok, tepatnya di Laksa Lao Hoe, terdapat dua anak muda yang memakai seragam sekolah dengan bet tulisan SMA Labschool Kebayoran. Rupanya mereka baru saja datang.

Dua anak muda yang dimaksud adalah Dhika dan Sonya. Ketika di sekolah, Sonya berkata pada Dhika, bahwa ia ingin makan laksa. Sebagai sahabat, tentu saja Dhika menuruti keinginan Sonya.

"Saya pesan dua porsi laksa bogor ya, Bu. Terus minumnya dua gelas es jeruk nipis," ucap Dhika pada seorang perempuan di halaman depan kedai.

"Baik, Mas. Silakan ditunggu."

Usai memesan makan dan minum, Dhika mengajak Sonya mencari tempat duduk.

Suasana di kedai laksa yang cukup terkenal itu sedang tidak terlalu ramai, hanya ada dua orang perempuan paruh baya yang sedang menyantap hidangan mie belitung.

"Sonya, gue udah cerita soal Kak Marsha sama Mas Randy ke elo, belum?" tanya Dhika ketika sudah mendapatkan tempat duduk. Dhika dan Sonya duduk berhadapan.

"Belum, tuh. Emangnya ada apa sama mereka?" Sonya dilanda rasa kepo.

"Kak Marsha udah putus sama Mas Randy."

"Hah? Seriusan? Putusnya gara-gara apa, Dhik?"

"Mas Randy selingkuh sama cewek yang namanya Hanna. Cewek itu dulu satu sekolah juga, tapi Kak Marsha nggak terlalu akrab sama Hanna. Katanya sih dari zaman SMA si Hanna udah suka sama Mas Randy."

Di tengah asyiknya mengobrol seputar Marsha dan Randy, datanglah seorang pelayan dengan nampan yang berisi dua porsi laksa bogor serta dua gelas es jeruk nipis.

"Terima kasih, Bu." Tentu saja Dhika tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pelayan itu.

Laksa yang dipesan Dhika dan Sonya berisi bihun putih, toge, telur, daun kemangi, dan daun bawang. Semua bahan laksa tercampur dalam kuah berwarna kuning yang aromanya wangi.

"Gimana ceritanya tuh Mas Randy putusin Kak Marsha?" Sonya kembali bertanya pada sahabatnya seraya mulai menyantap laksa.

"Mas Randy putusin Kak Marsha lewat Whatsapp. Mas Randy bilang, kalau dia udah nggak tahan pacaran sama Kak Marsha. Selain itu, dia juga bilang, kalau Kak Marsha nggak boleh ganggu hubungan Mas Randy sama Hanna."

"Tega banget ya Mas Randy, padahal mereka udah lama banget pacarannya."

"Gue aja masih nggak percaya, kan selama ini gue dekat banget sama Mas Randy."

"Kak Marshanya gimana sekarang?"

"Dia sabar banget, Son. Nggak ngelawan dua orang yang udah nyakitin dia. Tanpa ngelawan pun dia udah blokir Instagram mereka."

"Sesabar itu ya kakak lo? Belum tentu gue sabar kalau misalnya gue mengalami hal serupa,"

"Ya ... begitulah kakak gue. Dia hampir nggak pernah marah."

Sekali Ini Saja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang