Part 04

844 146 121
                                    

Sudah hampir satu minggu SMA Labschool Kebayoran kembali menjalankan kegiatan belajar mengajarnya, bahkan sudah ada beberapa murid yang membeli buku pelajaran untuk tahun ajaran baru di sekolah, terutama bagi murid kelas 12, mereka harus membeli b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir satu minggu SMA Labschool Kebayoran kembali menjalankan kegiatan belajar mengajarnya, bahkan sudah ada beberapa murid yang membeli buku pelajaran untuk tahun ajaran baru di sekolah, terutama bagi murid kelas 12, mereka harus membeli buku kumpulan latihan soal ujian nasional dan kawan-kawannya agar dapat digunakan untuk berlatih secara rutin.

Pada hari Jumat siang ini, sudah memasuki pukul 12.30 WIB. Seperti biasa, para Labsky berhamburan keluar kelas dengan membawa tas sekolah masing-masing. Ada yang langsung pulang ke rumah, ada pula yang masih stay di sekolah untuk mengikuti jadwal ekskul yang telah ditentukan.

Dhika mengajak Sonya, Brian, dan Anin untuk mengerjakan tugas latihan soal Bahasa Inggris yang baru saja diberikan sebelum jam pulang sekolah. Meski tugas tersebut bersifat individu, namun Dhika ingin mengajak ketiga temannya itu agar dapat saling membantu.

"Emang rumah lo di mana, Dhik?" tanya Brian ketika mereka sudah di parkiran sekolah. Kebetulan sepeda motor milk Dhika dan Brian letaknya berdekatan.

"Lo sama Anin ngikutin gue sama Sonya aja dari belakang, biar gampang."

"Duh, kita jadi sungkan nih buat ke rumah lo," ujar Anin yang merasa tidak enak pada Dhika.

"Udah nggak papa, nggak usah sungkan. Keluarganya Dhika baik, kok. Dengan senang hati mereka mau menerima kedatangan kita." Sonya berusaha memberi pengertian pada Anin.

"Oke, deh."

Seperti biasa, Sonya naik sepeda motor milik Dhika, sedangkan Anin, untuk pertama kalinya naik sepeda motor milik Brian. Mereka berangkat bersamaan menuju rumah Dhika.

"Jangan buru-buru, ya, Dhik, biar gue nggak kebingungan ngikutin elo sama Sonya," peringat Brian pada Dhika.

"Santuy, gue nggak buru-buru kok jalannya."

Dhika naik motor duluan, disusul Sonya yang duduk di belakang Dhika. Kemudian, giliran Brian yang naik motor dan disusul Anin yang duduk di belakangnya. Mereka sudah di atas notor dan memakai helm masing-masing. Setelahnya, motor milik Dhika dan Brian meninggalkan SMA Labschool.

****

Karena siang ini sedang tidak ada kegiatan, Safira meluangkan waktunya untuk bersantai di rumah, yaitu dengan membaca novel favoritnya dengan ditemani segelas jus jeruk di ruang tengah. Salah satu novel favorit Safira yaitu Twivortiare karya Ika Natassa.

"Assalamualaikum!"

Di sela keasyikannya membaca novel, wanita itu mendadak dikejutkan oleh suara seseorang dari luar. Sepertinya suara perempuan.

"Waalaikumsalam ..."

Safira menjawab salam dari dalam, ia meletakkan novelnya di meja dan bergegas menuju pintu rumah. Begitu pintu di buka, ada empat anak muda berseragam sekolah di hadapan Safira.

Sekali Ini Saja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang