(ON HOLD, MOHON PENGERTIANNYA)
Cinta, persahabatan, keluarga, kebahagiaan, luka. Itu semua bercampur menjadi satu dalam hidup Dhika dan Sonya.
Oh iya, cerita ini terinspirasi dari lagu milik Glenn Fredly dengan judul yang sama.
🧡 Great cover by @o...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB. Seluruh murid kelas 10 dan 11 berhamburan keluar kelas untuk meninggalkan SMA Labschool, sedangkan murid kelas 12 tetap berada di sekolah karena sebentar lagi akan mengikuti bimbingan belajar.
Sambil menunggu bimbel dimulai, mereka melakukan hal lain yang dapat mengusir rasa bosan. Ada yang jajan di kantin, membaca novel teenlit di kelas atau perpustakaan, bermain handphone, ngobrol, atau bahkan tidur sejenak di bangku belakang.
Bagaimana dengan Dhika? Tadi cowok itu kembali ke kelas bareng Sonya, Anin, Utari, dan Brian sebelum jam istirahat usai karena dia merasa bahwa kondisi perutnya sudah membaik.
Dhika tidak ingin membuat keluarga dan teman-temannya khawatir, maka dari itu dia tetap ingin berada di sekolah sampai tiba waktunya untuk mengikuti kegiatan bimbingan belajar.
"Gue ke toilet dulu, ya," pinta Sonya.
"Mau gue antar, nggak?" tawar Anin.
"Nggak usah, Nin."
"Oh, ya udah."
Tanpa menanggapi jawaban Anin, Sonya bergegas menuju toilet dengan langkah yang sedikit tergesa karena dilanda rasa ingin buang air besar.
"Kok feeling gue nggak enak, ya?" tanya Dhika ketika Sonya baru saja meninggalkan kelas.
"Nggak enak gimana?" Utari yang sedang asyik ngemil nachos dengan cocolan saus keju mendadak kepo.
"Gue sendiri juga nggak ngerti kenapa feeling gue nggak enak, padahal selama ini gue sama Sonya nggak penah dijahatin orang."
Di sisi lain, Sonya berjalan ke toilet dengan melewati sebuah lorong yang hari ini agak sepi. Biasanya lorong ini dilalui oleh para murid yang berlalu-lalang melintasi lorong ini. Tiba-tiba saja...
"Mmmmpppp!!!"
Ada seseorang yang membekap mulut Sonya dari belakang. Tentu saja Sonya terkejut dan memberontak. Sebelum ketahuan murid atau guru, secepat kilat dia membawa pergi si empunya ke suatu tempat.
Orang itu membawa Sonya ke gudang sekolah. Sesampainya di gudang, dia melepas bekapannya lalu mendorong Sonya ke lantai.
"Awh!" Sonya mengaduh lantaran tubuhnya didorong hingga siku kanannya tepat "mencium" lantai.
Setelahnya, gadis itu mendongakkan kepala hingga dapat melihat jelas siapa orang yang membawanya ke sini.
"Leon?!"
****
Sementara itu, kegiatan bimbel masih belum dimulai sama sekali. Beberapa murid kelas 12 IIS 2 juga sibuk dengan aktivitas masing-masing. Utari dan Anin asyik ngemil, sedangkan Brian dan Dhika sibuk dengan handphone.
"Ini lo bikin sendiri nachos sama saus kejunya?" tanya Anin.
"Iya, dong. Udah dari kelas 10 gue suka masak gara-gara awalnya sering bantuin mama di dapur," jawab Utari.
