Prolog

1.1K 67 10
                                    

Gunakan waktu untuk mencerna, apakah perasaanmu padaku nyata atau hanya saat bosan saja.

***

"Kamu ... keterlaluan!"

"Bodoh banget, sih, jadi cowok! Udah cupu, burik, bodoh, enggak pakai otak! Mana mungkin gue yang cantik gini suka sama lo yang enggak selevel? Udah gue bilang sebelumnya, 'kan? Semua emang udah gue rencanain dari awal!"

Napas Alde memburu, suara asmanya kembali. Ia beringsut maju, menatap nyalang pada Krisna dan Chalya. "Se-sekalipun aku ini cuma co-cowok cupu, tapi seenggaknya punya perasaan! Enggak kayak kamu!"

Alde menggeleng, tidak percaya pada kenyataan yang menimpa. Ia juga tidak percaya bisa mengucapkan kalimat itu tanpa banyak gagap.

"Li-lihat saja, kamu enggak akan pernah dapat jodoh!"

Sedikit tersentak, Chalya memelototkan matanya. Dadanya naik turun, sebelum akhirnya ia keluarkan semua kekesalannya hari ini. "LO ITU CUPU! LO YANG ENGGAK BAKAL DAPAT JODOH! ENGGAK ADA YANG SUDI SAMA LO!"

Dengan sigap Krisna mendekat, merangkul tubuh Chalya agar bisa tenang. Ia memberi isyarat pada Alde agar segera keluar. Supaya gadisnya tidak lebih marah lagi.

Sebelum keluar, Chalya sempat berpandangan lagi dengan Alde. Air mukanya berubah ketakutan melihat ekspresi sedih dan kecewa dari laki-laki itu.

*****

1-6-20.
00.17

Yahalooo
Orang plinplan dan inkonsisten ini mau revisi dan publish ulang Caraphernelia. Insyaallah bakal up tiap Senin dan Kamis. Biar ga terus menggalaukan naskah absurd ini dan bisa tidur dengan mimpi indah.

Buat yang masih baca cerita entahlah ini, terima kasihhhhh! (づ ̄ ³ ̄)づ <3 <3

Caraphernelia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang