vrene's story [ COMPLETED ]
[ Work pertama pemikiran random selama karantina. Jangan berharap lebih, hanya iseng semata ^_^ Anyway ide cerita, kata-kata, semua murni dari pemikiranku. Don't plagiarism 🙇♀️ ]
COMPLETED 27/08/2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua mata tertuju pada arah pintu masuk gedung saat suara ketukan sepatu tinggi wanita bergema. Tampak dua wanita cantik berjalan beriringan. Beberapa orang yang menyaksikan mulai memotret dari ponsel untuk mengabadikan foto dua wanita cantik tersebut.
Bae Joohyun dan Kim Jennie. Dua wanita yang sangat terkenal dingin. Semua menyetujui itu saat pertama kali melihat sosok keduanya. Joohyun dan Jennie berjalan beriringan seraya tersenyum ramah membalas sapaan orang-orang yang menyapa. Nyatanya presepsi penilaian publik terhadap keduanya salah.
Joohyun mengenakan kemeja satin putih menampilkan bagian bahu mulusnya yang terbuka. Cantik nan anggun. Semua orang tahu itu. Joohyun juga melengkapi penampilannya dengan kacamata hitam merek Dior yang bertengger di hidung mancungnya. Bukan tanpa sebab ia mengenakannya. Itu karena mata Joohyun bengkak akibat menangis semalaman.
Sedangkan Jennie mengenakan setelan hitam selutut dengan jas hitam sebagai luarannya. Auranya mendominasi sangat terpancar bak putri tunggal konglomerat.
Jennie memaksa Joohyun untuk ikut mengunjungi Seokjin di kantor agensi. Mendapat laporan dari Namjoon jika Joohyun mengurung diri serta menangis semalaman membuat wanita pemilik senyum khas itu berinisiatif menghiburnya. Maka dengan beralasan makan siang bersama membuat Joohyun menyetujui ajakan sahabatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di ruangannya yang luas, Seokjin bercermin seraya membenarkan pakaian serta tatanan rambut. Netranya memandang pantulan diri di dalam cermin. Senyum mengembang seraya megagumi sendiri rupa tampannya tidak salah, Seokjin-nie memang world wide handsome.
Bibir tebalnya tersenyum lebar kala pintu ruangannya diketuk. Sebelum membuka ruangan, pria pemilik bahu lebar itu menyemprotkan diri serta ruangan dengan parfum andalannya. Alhasil aroma pekat begitu menyeruak masuk ke dalam indra penciuman.
Joohyun yang memiliki indra penciuman sensitif pun bersin-bersin dibuatnya.
Seokjin menghampiri kedua wanita cantik itu berniat untuk berpelukan. Namun dengan cepat tangan Jennie menghalaunya "tidak ada peluk-peluk. Hidungku saja sudah cedera begitu menapaki kaki ke dalam ruanganmu"