Bae's Coffee Shop
Beberapa hari terlewati, Joohyun sudah melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Karena tidak terlalu sibuk ia merencanakan untuk bertemu dengan teman sekaligus notaris yang mengurusi dokumen perusahaannya. Joohyun juga mengajak adik kandung Namjoon yang sedang berlibur di Korea.
Di kedai kopi kecil miliknya yang diresmikan sejak 5 tahun lalu itu ia duduk mengaduk minuman favoritnya. Sangat menenangkan. Tidak ramai karena terletak di pinggiran kota. Joohyun sengaja membangunnya. Itu dilakukan saat masih menjadi seorang model dan membutuhkan banyak privasi. Tempat untuk berkumpul dengan kerabat dekat.
Joohyun berbincang dengan adik kandung Namjoon. Menceritakan tentang kota London tempat keduanya menimba ilmu.
"Haha itu hebatnya London! Pria sexy berbokong padat. Oh astaga aku jadi rindu Grey yang tinggal di samping apartemenku" ucap adik Namjoon yang bernama Kim Yerim dengan tawa.
Joohyun ikut tertawa dibuatnya. Ia pun menyahuti "coba ulangi, aku akan merekam dan mengirimnya ke Jungkook"
"Jangan.. bayi besar itu bahkan masih merajuk karena kemarin petugas bandara tersenyum padaku. Padahal itu sebuah tata krama mereka" balas Yerim dengan gelengan kepala "lalu bagaimana dengan priamu yang masih berada di Taiwan? Kenalkan padaku sebelum kembali ke London" sambungnya.
"Hey dia bukanlah pri..."
"Baiklah calon priamu, kak Joo" potong Yerim cepat.
Joohyun tersenyum. Netranya menyaksikan bulir embun mengalir di gelas. Seulas senyum tipis terhias di bibir mengingat wajah pria yang 8 hari terakhir ini berada di luar Korea "ya sesuatu yang tidak terduga. Pria yang tidak bisa ditebak. Terkadang mengintimidasi dan bertingkah polos secara bersamaan. Senyum tulus serta seringaian muncul bergantian di wajahnya yang terlihat dingin. Dan anehnya dia tahu kemanapun aku pergi. Aku sungguh merinding" ucapnya seraya menerawang wajah Taehyung di udara.
Dengan anggukan Yerim menambahkan "jadi, dia sudah masuk kriteria pria sexy di dalam kamus seorang Bae Joohyun?"
Joohyun sejenak berpikir. Ia mengangkat gelas dengan tetesan embun itu lalu mengedikkan bahu "uhm aku sedang menimangnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Bae
Fanfictionvrene's story [ COMPLETED ] [ Work pertama pemikiran random selama karantina. Jangan berharap lebih, hanya iseng semata ^_^ Anyway ide cerita, kata-kata, semua murni dari pemikiranku. Don't plagiarism 🙇♀️ ] COMPLETED 27/08/2020