Masa muda

1.3K 195 33
                                    

"Lihat di sana ada dandelion! Aku ingin ke sana dulu"

Joohyun menggelengkan kepala memandang punggung sahabat cantiknya yang berlari menjauh.

Joohyun menggelengkan kepala memandang punggung sahabat cantiknya yang berlari menjauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sepasang kupu-kupu berwarna biru saling mengejar terlintas di pandangannya. Bibir merah muda itu tampak tersenyum. Tubuhnya segera beranjak. Joohyun melangkahkan kaki mengikuti kupu-kupu biru yang saling mengejar di padang ilalang.

Wanita bermarga Bae itu merentangkan kedua tangan. Ia berlari kecil menyusuri padang ilalang yang membentang luas. Aroma harum dedaunan tertangkap di indra penciumannya. Bunyi gemercik air mengalir terdengar di telinga. Senyum sehangat mentari merekah di bibir mungilnya. Kicauan burung saling bersahutan menambah kesan menenangkan suasana sore itu.

Pandangannya teralihkan saat mendengar tawa. Tiga remaja berlarian saling mengejar di hadapannya. Joohyun ikut tertawa menyaksikan dua gadis remaja mengejar seorang remaja laki-laki. Netra bulatnya berbinar. Apalagi saat ketiganya terjatuh dan tertawa lepas tanpa beban di hamparan rerumputan luas.

Tidak lagi mengejar kupu-kupu, Joohyun kini mengikuti ketiga remaja itu hingga ujung ladang. Di tanah lapang berpasir putih.

Kehilangan jejak ketiga remaja itu, Joohyun mengedarkan pandangan. Ia mengerucutkan bibir.

"Jenniiie"
"Jenniiie"

"Jeeeeeen.."

Merasa sepi, Joohyun pun menyerukan nama sahabatnya,
"Jenniiie"
"J....."

"Hey hentikan, berisik sekali"

Sebuah suara yang tidak asing terdengar di telinga. Joohyun segera menoleh ke arah sumber suara. Kedua matanya membulat sempurna. Ia berseru riang "Jinnie kau di sini!"

Seokjin menaik turunkan kedua alis. Bibir tebalnya mengulas senyuman. Ia menengadahkan wajah, merentangkan kedua tangan rendah "di sini sangat menenangkan, Joo" ujarnya seraya memejamkan kedua mata.

 Ia menengadahkan wajah, merentangkan kedua tangan rendah "di sini sangat menenangkan, Joo" ujarnya seraya memejamkan kedua mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wanita bermarga Bae itu menghampiri. Berdiri bersisian dengan sosok sahabat tampannya. Ia menengadahkan wajah memandang langit kosong.

Joohyun menghirup udara segar. Mengikuti sosok sahabatnya, ia juga memejamkan kedua mata seraya menikmati setiap hembusan angin "kau benar Jinnie-ya. Ini sangat menenangkan" imbuhnya.

Dear BaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang