Dear Bae

Ingkar janji

Incheon International Airport

Sore hari, di perjalanan menuju bandara diguyur hujan deras. Joohyun memandang jalan raya yang basah. Kepalanya disandarkan di jendela kaca. Telinganya ditulikan menghiraukan guyonan dua penumpang di kursi belakang. Bibirnya membisu enggan mengucapkan sepatah kata. Air matanya sudah kering sejak pagi. Beruntung wajahnya tidak sembab matanya tidak membengkak.

Setelah sampai, tubuh besar Seokjin memayungi Joohyun dengan payung abu-abu. Keduanya mengantar Yerim dan Jungkook yang akan pergi ke London. Ya, Yerim menyudahi masa liburannya di Korea. Sedangkan Jungkook seperti biasa, ikut menemani ke London dan akan kembali 3 hari setelahnya.

Joohyun duduk di kursi bersama Seokjin. Menunggu sepasang kekasih muda yang sedang mengurusi berkas penerbangan. Tatapan Joohyun begitu kosong. Wajahnya sendu.

"Taehyung belum menghubungi lagi?"

Joohyun menggelengkan kepala menjawab pertanyaan sahabatnya.

Nyatanya Taehyung tidak menjelaskan apapun atau sekedar mengirim pesan setelah perdebatan besar di apartemen.

Tangan besar Seokjin mengusap tenang punggung Joohyun. Ia khawatir, sebab Joohyun enggan menceritakan detail permasalahannya. Joohyun hanya bercerita ia bertengkar hebat dengan Taehyung.

"Kak Joo, ini minum" ucap Yerim memberikan sebotol air mineral yang sudah diputar tutupnya.

Wanita bermarga Bae itu menerimanya lalu berucap disertai senyuman kecil "terima kasih"

Joohyun meminumnya. Terasa air segar membasahi kerongkongannya yang sudah sangat kering.

"Nanti setelah aku kembali, aku akan meninju rahang Tuan Muda Kim itu" ujar Jungkook seraya menggulung lengan kemeja hingga batas siku.

"Hey aku juga bermarga Kim"

"Aku juga"

Jungkook tertawa "untung saja marga kita tidak sama dengan mereka, kak Joo. Marga Kim begitu pasaran, haha" ucapnya yang langsung mendapat cubitan dari Yerim dan Seokjin.

Joohyun tersenyum tipis menanggapi ketiga orang yang bergurau itu.

Setelah saling memeluk dan mengucapkan salam perpisahan, Joohyun pergi ke toilet. Ia meminta Seokjin untuk menunggunya di mobil.