The Hill Residence ( Park's House )
"Selamat menjadi seorang ayah Boss Park, aku turut bahagia"
Pria bermarga Park itu tersenyum hingga menyembunyikan kedua mata "Thank's Joo. Ah kau tidak usah repot begini, aku jadi enak" ucapnya seraya menerima dua kotak hadiah pemberian sahabat istrinya.
Park Jimin merupakan pengusaha muda pemilik hotel bintang lima sekaligus sahabat Namjoon. Joohyun sudah mengenalnya lama karena Jimin merupakan sahabat dekat Namjoon.
"Ah iya ini dari Jennie, dia juga menitip salam. Tidak bisa datang karena ada jadwal pemotretan"
Jimin menerima pemberian Joohyun. Ia mempersilahkan Joohyun dan Dahyun yang baru saja tiba untuk masuk ke dalam rumahnya.
"Bae Joohyun" panggil seorang wanita cantik bertubuh tinggi.
Joohyun tersenyum cerah lalu menghampiri wanita yang memanggilnya. Ia memeluk tubuh wanita yang lebih tinggi darinya itu "omo aku tidak percaya ini!! Sooyoung-ie.... kau cantik sekali. Terakhir aku melihatmu masih seperti kentang bulat di London saat pesta kelulusan Seulgi"
"Haha benarkah, aku menganggap itu pujian"
"Seringlah berkunjung, aku sudah menetap di sini dan mengajar di sekolah TK" balas wanita bermarga Park itu seraya berjalan merangkul pinggang Joohyun."Wow cita-citamu terwujud Sooyoung-ie, selamat untukmu"
"Tapi aku benar-benar takjub, kau tumbuh dengan sangat baik"Ucapan Joohyun sontak mendapat gelak tawa hingga membuat wanita yang duduk di sofa seraya menggendong bayi menoleh "Baechu" panggilnya.
Joohyun berjalan menghampiri lalu memeluk tubuh teman dekatnya saat di London. Ia juga menciumi pipi bayi mungil yang tertidur pulas digendongan Seulgi.
Kang Seulgi merupakan teman dekat Joohyun saat melanjutkan pendidikan di London. Mereka pertama kali bertemu saat Seulgi meminta desain baju untuk acara yang digelar oleh jurusan hukumnya. Hal itu membuat keduanya semakin dekat apalagi Seulgi yang berprofesi sebagai Notaris dipercaya Joohyun untuk mengurus dokumen-dokumen perusahaannya. Sedangkan Park Sooyoung adalah adik kandung dari Park Jimin yang berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak di sekolah internasional Seoul.
"Bagaimana 2 bulanmu di Jepang?"
"Yup sangat menenangkan, cocok untuk pemulihan pascaoperasiku, bayiku juga jadi seperti orang Jepang haha"
"Uhm Joo, maafya..""Untuk?"
"Aku tidak ada di masa-masa sulitmu"
Joohyun mengusap punggung Seulgi "hey aku justru berterima kasih sekali, untung saja suamimu saat itu ada di Korea dan membantuku mengungkap perselingkuhan Sehun" ucapnya dengan senyum getir.
Kelimanya bercengkrama dengan antusias. Apalagi cerita tentang pasangan suami istri itu yang baru dikaruniai bayi mungil bermata sipit.
Ponsel Joohyun berdering. Dengan segera ia pamit untuk menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Bae
Fanfictionvrene's story [ COMPLETED ] [ Work pertama pemikiran random selama karantina. Jangan berharap lebih, hanya iseng semata ^_^ Anyway ide cerita, kata-kata, semua murni dari pemikiranku. Don't plagiarism 🙇♀️ ] COMPLETED 27/08/2020