Eurwangni Beach
Di hari ulang tahun Jennie.
Joohyun, Jennie dan Seokjin sedang meluangkan waktu bersama.
Ketiga sahabat itu membentuk lingkaran kecil di hamparan pasir putih seraya menantikan detik-detik matahari terbenam.
Seokjin meniupi tteokbokki panas sebelum akhirnya menyuapi kedua sahabat cantiknya. Itu sudah menjadi kebiasaan dari ketiganya. Joohyun dan Jennie bahkan berjanji tidak akan makan tteokbokki seorang diri. Tidak akan makan tteokbokki tanpa formasi lengkap. Tidak akan makan tteokbokki tanpa suapan dari tangan Seokjin."Tteokbokki Paman Lee memang tidak ada tandingan" ujar Joohyun dengan senang. Sebab, makanan yang terbuat dari tepung beras dan dimasak dengan bumbu pedas manis itu adalah kesukaannya.
Sembari mengunyah, Jennie menyahuti "Joo, yang terpenting adalah disuapi Jinnie"
"Ah benar kau Miss Jenn" respon Joohyun kemudian mengadu kepalan tangan dengan Jennie.
"Hey, tidak selamanya aku menyuapi kalian
seperti ini""Jadi kau keberatan?"
Seokjin menggelengkan kepala "uhm, aku hanya ingin menunjukkan sesuatu, lihat ini" celetuk pria berbahu lebar itu. Ia menusuk tteokbokki lalu menyuapi ke dalam mulut sendiri "aku juga bisa menyuapi diriku sendiri" sambungnya membuat Joohyun dan Jennie menganga tidak percaya.
Kedua wanita cantik itu bertepuk tangan gaduh. Sebab ini pertama kalinya Seokjin memakan tteokbokki lagi setelah kepergian kedua orangtuanya.
Iya. Seokjin menghindari makanan berwarna merah pekat itu karena takut terkena penyakit mematikan seperti yang merenggut nyawa kedua orangtuanya. Kali ini pria tampan berbahu lebar itu tidak peduli lagi.
Baru tiga suapan, Seokjin sudah menyerah. Peluh keringat membasahi keningnya. Ia sendiri tidak suka makanan pedas. Hal itu dilakukan karena ingin menyaksikan senyum bahagia dari kedua sahabatnya.
Joohyun dan Jennie tidak bisa menahan tawa menyaksikan ekspresi Seokjin dengan wajah kepedasan yang memerah seperti tomat. Keduanya bahkan memotret pria itu dengan kamera ponsel masing-masing.
"Hahaha, sudah ini minumlah" ujar Jennie menyerahkan air mineral dalam botol kemasan.
Setelah rasa pedas mereda Seokjin memberikan cengiran di wajah. Ketiganya terkekeh bersama sembari menikmati hembusan angin pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Bae
Fanfictionvrene's story [ COMPLETED ] [ Work pertama pemikiran random selama karantina. Jangan berharap lebih, hanya iseng semata ^_^ Anyway ide cerita, kata-kata, semua murni dari pemikiranku. Don't plagiarism 🙇♀️ ] COMPLETED 27/08/2020