Calon suami

1.6K 235 13
                                    

Namsan International Kindergarten, Seoul

Sesuai janji, Joohyun menjemput putra tunggal keluarga Min di sekolah setelah rapat bersama Seokjin. Menempuh perjalanan 20 menit dari kantor Seokjin, akhirnya keduanya tiba di tempat tujuan.

Joohyun meraih dokumen yang terletak di pijakan kaki lalu membaca tulisan di depan sampulnya "Kim Seokjin"
"Jinnie-ya ada dokum..."

Seokjin otomatis menoleh lalu merebut dari tangan Joohyun "aah akhirnya ketemu, ini dokumen perusahaan" ucapnya kikuk.

"Ya sudah kau tunggu di sini saja" ucap Joohyun membuat Seokjin menganggukkan kepala.

"Ya sudah kau tunggu di sini saja" ucap Joohyun membuat Seokjin menganggukkan kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seokjin menyaksikan punggung Joohyun yang semakin menjauh. Senyum getir tercipta di bibir tebalnya. Ia membuka dokumen bersampul cokelat itu lalu membacanya dengan teliti. Hatinya sesak. Gemuruh terasa di dalam sana. Bagai sengatan petir membentur benda putih lunak yang terdapat di dalam rongga tengkoraknya. Ia meringis.

Tidak pantas seorang pria menangis.

Ingatannya berotasi melayang di udara. Ada rasa pilu di sana. Dengan susah payah ia menahan linangan air mata yang siap kapan saja luruh.

Sesuatu telah menahannya.

Seokjin merutuki diri sendiri betapa bodohnya ia saat dulu mengabaikan Joohyun yang terang-terangan menyukainya. Ya, Seokjin mengenyampingkan perasaan cintanya demi persahabatan. Agar Joohyun dekat dengannya tanpa ada rasa canggung.

Namun sayang, waktu tidak akan pernah berpihak padanya. Saat perlahan ingin mendapatkan hati wanita itu kembali, sesuatu mengurungkan niatnya.

Seokjin menyeringai menyadari sesuatu telah menahannya. Ia memukul keras setir kemudi lalu berteriak seraya menjambak rambut sendiri "bodoh sialan!"


~

"Aunty Joo"
"Aunty Joo"

"Yea yea beli ice cream"
"Yea yea beli ice cream"

Memekik senang, Jaehyun dan Yiren meloncat - loncat riang kala melihat sosok Joohyun yang berjalan ke arah keduanya.

Jaehyun bersenandung terlampau senang karena sosok wanita cantik itu menepati janji untuk menjemputnya di sekolah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear BaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang