Jeju Island
Taehyung duduk menyamping di pinggir kolam renang seorang diri. Kakinya diselonjorkan, tubuhnya ditopang kedua tangan di belakang. Wajahnya menengadah menatap langit malam. Ia tersenyum-senyum sendiri mengingat kejadian sore tadi saat Joohyun menciumnya di hadapan banyak orang.Mendengar derap langkah seseorang, dengan cepat Taehyung mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar. Ia juga merubah posisi duduk. Setengah kakinya masuk ke dalam air kolam.
Rupanya Joohyun baru kembali setelah salam perpisahan bersama anggota komunitasnya. Ia seorang diri karena Jungkook dan Yerim pergi untuk menikmati makan malam berdua.
"Hey, you here" ucap Joohyun dengan nada lembut. Ia duduk bersila bersisian dengan Taehyung. Secangkir teh hangat yang ia bawa diletakkan di samping kiri.
Taehyung hanya menoleh lalu berdeham setelahnya.
"Masih marah?" tanya Joohyun memastikan karena sebelumnya, keduanya berdebat setelah pulang dari acara penutupan. Berdebat mengenai Joohyun yang membantu Junmyeon menyiapkan dekorasi acara.
Taehyung hanya diam.
Joohyun membuang napas berat kemudian memeluk tubuh Taehyung dari samping. Ia menyandarkan kepalanya di bahu kokoh pria itu.
Taehyung susah payah menahan senyuman. Gemas sekali oleh tingkah wanita cantik yang tengah mendekapnya dari samping. Apalagi saat Joohyun mengusap punggung serta menciumi bahunya. Tentu, Taehyung tidak marah pada kekasih hatinya itu.
"Maafkan aku ya"
"Aku sungguh tidak tahu bahwa aku-lah sang target acara"
"Dengan bodohnya aku membantu Junmyeon menyiapkan dekorasi itu"Bibir Taehyung mengulas senyum. Jemari mulai mengusapi lengan Joohyun yang melingkar di dada bidangnya. Ia menoleh ke kiri lalu mengecupi pucuk kepala Joohyun yang menyandar di bahunya.
"Aku tidak marah, Bae"
"Hanya berpikir bagaimana jadinya jika aku tidak ada di sini"Joohyun melepaskan pelukan. Ia menengadahkan kepala untuk menatap wajah pria itu "jadi tidak percaya padaku?" ucapnya dengan alis yang bertautan.
"Bukan seperti itu sayang"
"Aku hanya kesal, seenaknya saja pria itu mencium-mu di depanku.. ah sudahlah mari kita lupakan hal ini"
"Terima kasih ya, menghampiriku tadi" ucap Taehyung disertai senyuman seraya mengusap lembut pipi halus Joohyun dengan telapak tangan.Joohyun tersenyum manis. Terlihat cantik sekali wajahnya saat terkena sinar rembulan. Hangat telapak tangan Taehyung terasa di pipi "aku juga berterima kasih. Kau menyusulku ke Jeju" balasnya.
Taehyung merentangkan tangan "ayo kemari, aku peluk sebagai tanda berbaikan" ucapnya bersamaan dengan kedua alis yang naik turun.
Joohyun sedikit terkekeh melihat tingkah pria itu. Ia mendekat lalu melingkarkan kedua tangannya di tubuh Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Bae
Fanfictionvrene's story [ COMPLETED ] [ Work pertama pemikiran random selama karantina. Jangan berharap lebih, hanya iseng semata ^_^ Anyway ide cerita, kata-kata, semua murni dari pemikiranku. Don't plagiarism 🙇♀️ ] COMPLETED 27/08/2020