vrene's story [ COMPLETED ]
[ Work pertama pemikiran random selama karantina. Jangan berharap lebih, hanya iseng semata ^_^ Anyway ide cerita, kata-kata, semua murni dari pemikiranku. Don't plagiarism 🙇♀️ ]
COMPLETED 27/08/2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai perintah dari Namjoon, para pelayan rumah keluarga Bae menunggu kedatangan Taehyung dan Joohyun.
Setelah turun dari mobil, Taehyung menggendong tubuh Joohyun yang terkulai lemas. Ia membopong tubuh ringan wanita cantik itu menuju kamar dibantu arahan kepala pelayan rumah.
Joohyun tidak sadarkan diri dipelukan Taehyung setelah terisak tangis cukup lama di pesta. Maka dari itu Taehyung mengantar Joohyun pulang setelah mendapat izin dari Namjoon yang masih bertugas di rumah sakit.
Taehyung membaringkan tubuh Joohyun di atas kasur lalu menutupi tubuh wanita cantik itu dengan selimut tebal. Jas hitamnya masih dikenakan Joohyun. Tersirat rasa cemas di wajah Taehyung menyaksikan Joohyun yang terkulai lemas dengan keadaan demam. Ia mengusap halus kepala Joohyun lalu bangkit untuk mematikan lampu tidur di samping nakas.
Tiba-tiba saja lengan Taehyung tertahan. Joohyun menggenggam erat lengan Taehyung dengan mata terpejam. Taehyung tidak bisa menahan senyumnya. Ia membuang napasnya lega. Setidaknya Joohyun sudah sadar walau kini dalam keadaan terlelap.
"Jangan mati aku takut pergi, ugh dingin gelap" racau wanita cantik itu tidak karuan membuat Taehyung menahan tawanya.
Padahal lampu kamar masih menyala, menggemaskan sekali.
"Maaf Tuan, sepertinya Tuan harus menemani Nona Joohyun hingga Tuan Namjoon pulang. Jika sedang demam seperti ini Nona Joohyun tidak bisa ditinggal. Karena suatu trauma maka seseorang harus memeluk tubuhnya sepanjang ia terlelap" ucap kepala pelayan rumah.
"Termasuk dipeluk dokter Namjoon?"
Kepala pelayan rumah itu mengangguk.
Taehyung menatap lekat wajah Joohyun. Membayangkan tubuhnya dipeluk wanita cantik itu saja jantungnya sudah hampir ingin meledak.
"Bibi..?" tanyanya menaikkan sebelah alis.
"Panggil Bibi Gong saja Tuan"
"Aku Kim Taehyung" ucapnya seraya tersenyum. "Ahh Bibi aku ingin bertanya sebenarnya ada hubungan apa antara dokter Namjoon dengan Bae Joohyun" tanya Taehyung penasaran. Sebab Taehyung tidak sempat bertanya pada Namjoon saat terakhir kali bertemu, karena ia pergi lebih dulu untuk urusan pekerjaan.
"Tuan Namjoon adalah kakak angkat Nona Joohyun" ucap kepala pelayan rumah itu yang diangguki Taehyung. "Baiklah Tuan, kalau begitu Bibi permisi dulu" pamitnya lalu pergi keluar kamar Joohyun.
Taehyung merasakan sensasi hangat menjalar di lengannya. Tangan wanita cantik itu masih berada di sana menggenggamnya erat.
"Mama? Papa? Joon-nie? Aku dingin, aku takut" racau Joohyun lagi.
Dengan segera Taehyung membaringkan tubuhnya. Ia sedikit mengatur napas karena detak jantungnya berdegup sangat kencang. Taehyung merasa gugup sekali. Napasnya sedikit tercekat kala Joohyun mendekatkan tubuh dan mendaratkan kepala di dada bidangnya.
