vrene's story [ COMPLETED ]
[ Work pertama pemikiran random selama karantina. Jangan berharap lebih, hanya iseng semata ^_^ Anyway ide cerita, kata-kata, semua murni dari pemikiranku. Don't plagiarism 🙇♀️ ]
COMPLETED 27/08/2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang hari sehabis makan siang, Joohyun pergi ke sekolah taman kanak-kanak yang berlokasi di Jung-gu Seoul. Ia langsung menyanggupi permintaan Yoongi untuk menjemput Jaehyun sekolah dikarenakan pria bermarga Min itu menemani sang istri yang sedang dirawat di rumah sakit. Joohyun sama sekali tidak keberatan. Ia justru senang, hitung-hitung Jaehyun bisa menemaninya pergi berbelanja.
Setelah memarkirkan mobil, Joohyun memasuki gedung bertingkat dengan warna dominan putih itu.
"Aunty Joo!"
Joohyun yang hendak memasuki lobi pun menoleh saat suara gadis kecil berseru kencang dari dalam mobil.
"Aunty Joo, babyeee"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joohyun terkekeh. Ia membalas lambaian tangan Yiren. Melihat Jisoo berada di kursi kemudi, wanita bermarga Bae itu tersenyum seraya menganggukkan kepalanya.
"Hati-hati!" seru Joohyun mendapat senyuman serta bunyi klakson mobil dari Jisoo yang menjauhi area sekolah.
Joohyun melangkahkan kaki. Ia menyusuri lorong sebelum akhirnya sampai di taman tempat para siswa menunggu jemputan. Bibirnya mengulas senyum mendapati Jaehyun sedang bercengkrama dengan beberapa teman sebayanya. Melirik wanita yang berdiri memunggungi, ia memanggilnya "Miss Park!"
Yang dipanggil membalikkan tubuh lalu tersenyum. Ia menghampiri Joohyun kemudian memeluk tubuh yang lebih kecil darinya itu "hai Joo" sapanya.
"Hahaha benar sekali, dan kekasihku sedang sibuk. Lihat itu di sana" balas Joohyun menunjuk Jaehyun yang sedang bergurau dengan teman-temannya.
"Hey, aku dengar ada yang bersenang-senang di Jeju" "Jadi, kapan akan mengenalkan kekasih sungguhanmu itu? Aku bahkan menolak kakakku saat menunjukkan fotomu dengan kekasihmu, hanya demi ingin menyaksikannya langsung"
Joohyun tersenyum. Ia menyampirkan anak rambut ke belakang telinga lalu berucap disertai tawa "hahaha, tentu saja secepatnya Miss Park"
Joohyun yang baru menyadari tas wanita bermarga Park itu percis seperti miliknya pun bersua "tas yang cantik"
