Dear Bae

Sebuah berita

MY Hospital

Joohyun kritis, begitupun dengan Seokjin. Keduanya dirawat intensif di rumah sakit yang berbeda.

Joohyun terbaring dengan kedua mata yang terpejam damai. Monitor di samping tempat tidur menampilkan grafis tentang kinerja organ tubuh, detak jantung, serta tekanan darahnya. Jarum infus di tangan kirinya untuk menyalurkan cairan, nutrisi, serta obat-obatan yang dimasukkan melalui pembuluh darah vena. Ventilator, alat bantu pernapasan dimasukkan ke dalam mulutnya. Juga selang makanan dihubungkan ke hidung menuju lambungnya. Joohyun mengalami gagal hati.

Kedua pria lusuh menemani Joohyun.

"Kita lupa satu hal karena terlampau bahagia. Aku selalu curiga setelah kesenangan biasanya ada kesedihan tak terduga. Dan ya seperti ini jadinya.."

"Joon, jangan lupakan setelah kesedihan juga akan muncul kebahagiaan. Itu terus berputar.. jadi jangan menyalahkan diri sendiri"

Namjoon duduk membungkukkan tubuh. Kedua tangan dilipat di atas kedua lutut. Ia bersua dengan penuh penyesalan "kau tahu Taehyung? Joohyun-lah alasanku untuk menjadi seorang dokter. Sejak kejadian tenggelam dulu dia lebih sering sakit. Aku bersumpah akan menjadi dokter dan akan menyembuhkan penyakitnya. Tapi lihatlah, aku bahkan gagal menjaganya"

Taehyung menoleh dari samping. Ia mengusap bahu kiri pria yang berprofesi sebagai dokter itu "Joohyun pasti baik-baik saja Joon. Teruslah optimis" ucapnya mencoba menenangkan walau dalam hatinya juga diselimuti kegelisahan.

"Terima kasih Taehyung, kau tetap berada di sisi adikku" balas Namjoon tersenyum getir. Kedua lesung pipinya bahkan enggan ditampakkan.

Taehyung tersenyum tipis ia membalas "selamanya Joon, aku sudah janji akan tetap di sisi Joohyun"

Tidak lama kemudian pintu terketuk. Kedua pria bermarga Kim itu menyambut seorang dokter spesialis yang menangani penyakit dalam termasuk gagal hati.

Namjoon merapalkan doa dalam hati saat dokter memeriksa tubuh Joohyun. Walau dirinya juga seorang dokter spesialis penyakit dalam, ia justru mempercayakan Joohyun ditangani dokter dengan jam terbang yang lebih tinggi darinya itu.