Jeju Island
Pagi hari setelah sarapan, Joohyun duduk bersandar membaca majalah di pinggir kolam renang seorang diri. Penginapan mewah yang terletak di Jeju itu adalah milik sang ayah. Ia sangat menyukai suasananya. Maka dari itu Joohyun lebih memilih bermalam di vila pribadi dibandingkan hotel yang telah disediakan panitia acara. Ia juga meminta Jungkook dan Seokjin untuk menempati vilanya selama di Jeju.Joohyun mengenakan pakaian tidur dilengkapi kimono satin berwarna merah muda dengan motif garis vertikal sebagai luarannya. Jemari lentiknya membalikkan lembar demi lembar majalah bisnis yang sedang dibaca. Bibir mungilnya mengulas senyum mendapati profil Kim Taehyung di sana.
Teringat pria itu, Joohyun meraih ponsel di meja lalu menelusuri nama pria yang telah mengisi hati. Ia terkekeh setelahnya ketika sadar belum mengganti nama "Penyeringai Mesum" di kontak ponsel. Ibu jarinya menekan tombol panggilan keluar menghubungi pria pemilik senyum menawan itu.
Tiga panggilannya tidak tersambung, Joohyun mengernyitkan dahi. Ia bermonolog seraya memandangi layar ponselnya "tidak aktif? Dasar Kim Taehyung, pasti belum bangun"
Setelah itu, Joohyun menjelajahi kumpulan foto acara kemarin di galeri ponselnya. Mulai dari acara pelelangan hingga penggalangan dana. Acara bakti sosial pengusaha muda yang diadakan rutin sebulan sekali. Ia baru ikut serta lagi setelah tiga kali absen. Hitung-hitung liburan, wanita bermarga Bae itu langsung menyanggupi kehadirannya saat mengetahui Pulau Jeju menjadi lokasi acara. Tanpa ragu ia juga mengajak Yerim yang kebetulan sedang berlibur untuk menemaninya.
"Pagi Kak Joo" sapa sepasang kekasih yang sama-sama membawa pelampung raksasa.
Joohyun menoleh lalu membalas keduanya "hey, pagi, kalian sudah sarapan?"
"Sudah Kak Joo"
Jungkook dan Yerim saling membantu menaikkan tubuh ke atas pelampung. Pergerakannya tidak lepas dari netra Joohyun. Wanita bermarga Bae itu terkekeh "butuh bantuan?" tawarnya karena sepasang kekasih itu tampak sulit menyeimbangkan tubuh di atas pelampung.
"Tidak Kak Joo"
Setelah itu suara memekik kencang terdengar,
"Yeayyy we did it"
"We did it!"
"We did it!"
"We did it!"
"Yeah!""Hooray!"
"We did it!""Hahahahahaha"
Berhasil mengapung di atas pelampung raksasa, keduanya bersenandung salah satu lagu tontonan kartun awal tahun dua ribuan. Merasa terhibur, Joohyun tertawa menyaksikan interaksi sepasang kekasih muda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Bae
Fanfictionvrene's story [ COMPLETED ] [ Work pertama pemikiran random selama karantina. Jangan berharap lebih, hanya iseng semata ^_^ Anyway ide cerita, kata-kata, semua murni dari pemikiranku. Don't plagiarism 🙇♀️ ] COMPLETED 27/08/2020