Seorang gadis berkucir dua sedang duduk di ayunan di halaman belakang rumahnya , ia menikmati semilar angin dengan memakan lolipopnya.
"Reva!"
Gadis imut dan polos itu menoleh saat ada yang memanggilnya , ternyata saudara kembarnya.
"Ada apa?" tanyanya binggung.
"Lo lupa? Kitakan mau jalan-jalan" jawab gadis berambut pendek itu.
"Jalan-jalan? Kemana?" tanyanya lalu turun dari ayunan dan menghampiri saudaranya itu.
"Udah jangan banyak omong, lo ikut gue aja" jawab saudaranya itu sambil menarik tangan Reva kasar.
"Udah lo masuk sana" ucapnya sambil mendorong Reva masuk ke mobil di jok belakang.
Sedangkan Reva hanya bisa diam , gadis itu terlalu polos untuk membalas perlakuan saudaranya itu.
Tak lama kemudian dia datang dan masuk ke mobil bersama gadis berkacamata dengan rambut di kepang dua.
Yang mengejutkan adalah , dia duduk di kursi kemudi padahal umurnya masih terlalu kecil untuk mengemudikan mobil.
"Kok kamu yang nyetir? mang udin kemana?" Tanya Reva polos
"LO JANGAN MACEM-MACEM , KITA MASIH SMP NGGAK BOLEH NYETIR MOBIL.!" ucap gadis berkacamata itu , Retta.
"Siapa bilang gue masih TK" jawab gadis berambut pendek itu lalu mengemudikan mobil keluar dari halaman rumah.
Gadis itu mengendari mobil itu dengan kecepatan penuh , membuat Reva yang duduk di jok belakang ketakutan dan hanya bisa meneguk ludah.
Sedangkan Retta sudah marah-marah kepadanya dan mencoba menghentikan mobil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antaressa
Teen FictionAntaressa TAMAT [TELAH DIREVISI] "Berjuanglah untuk hidupmu meskipun nggak ada yang mau memperjuangkan mu" -Ressa Dia Reva Antaressa. Gadis yang dijuluki preman sekolah karena penampilan urakannya, dia yang hobbynya bolos, telat dan kumpul bareng co...