5 tahun yang lalu....
Seorang gadis berumur 12 tahun duduk di ayunan di halaman rumahnya , gadis dengan rambut di kucir dua itu menatap kosong ke arah depan.
"Woyy!!" Ucap seseorang mengagetkannya dan membuat gadis tadi terlonjak kaget.
"Ihh Gamma, ngagetin aja" ucap gadis itu cemberut.
"Ya lo sih ngelamun mulu , lo mikirin apa sih Rev" ucap pemuda itu dan gadis itu hanya mengelengkan kepala sehingga rambutnya ikut bergerak.
"Napa lo liatin mereka aja , nggak ikut main?" Tanya pemuda itu lalu duduk di ayunan sebelahnya, tetapi gadis kecil itu hanya diam.
"Lo... Suka sama Revan ya?" Tebak pemuda itu sambil melihat gadis dan pemuda seusianya yang sedang kejar-kejaran.
"Hn? Nggak tuh , aku sama dia kan temen" jawabnya polos.
Pemuda itu mendengus kesal karena gadis di sampingnya ini begitu polos.
"Udah, lo nggak perlu ngelak lagi dari gue. Keliatan banget dari cara lo natap Revan itu beda, Reva!!" Ucap pemuda yang dipanggil Gamma itu.
"Iya deh iya, aku ngaku. Aku emang suka sama Revan" ucap gadis itu sambil melirihkan kalimat terakhir.
"Terus? Lo diam aja gitu , duduk di sini sendirian kayak anak kecil gitu?" tanya Gamma sedikit mengejek.
"Ihh gamma , aku bukan anak kecil" protes gadis itu.
"Terus apa kalau bukan anak kecil?, rambut aja masih di ikat dua" ucap pemuda itu sambil menarik rambut Reva.
"Terus aku harus gimana dong?" Tanyanya bingung.
"Ya ikut main sana , masa lo biarin aja mereka main berdua gitu" jawab Gamma gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antaressa
Ficção AdolescenteAntaressa TAMAT [TELAH DIREVISI] "Berjuanglah untuk hidupmu meskipun nggak ada yang mau memperjuangkan mu" -Ressa Dia Reva Antaressa. Gadis yang dijuluki preman sekolah karena penampilan urakannya, dia yang hobbynya bolos, telat dan kumpul bareng co...