Perjuangan Kamis Legian

3 0 0
                                    

Sesungguhnya dari kemarin otak ini tidak beres, jasad ada namun pikiran entah dimana. Datang ksini pun, hal yang tidak direncanakan.. Sudah liat pengumuman di fb, tapi belum cukup menggerakan hati ini.. hingga semalam seseorang menginformasikan kembali acara di "lembar tidar" para ulama nusantara, namun saya belum ada keinginan untuk bergerak.

Hal ini dikarenakan masih ada sesuatu yang mengganjal dipikiran saya mengenai beberapa hal dalam hidup.. "Apakah selama ini saya termasuk orang beruntung ? Atau terperdaya akan cita cita dan imajinasi yang tinggi (namun selama ini saya salah)".. Namun, penyakitku kambuh, kata teman ku yang sering ku ajak bertukar pikiran "kamu orangnya nanya nanya sendiri, jawab jawab sendiri". Akhirnya jawaban dari sesuatu yang mengganjal tadi aku temukan.

Hingga akhirnya pikiran kembali mulai normal, dan perjuangan yang sungguh sesuatuuu ini dimulai...

Berangkat subuh ke terminal, saya menunggu bus lumayan lama... namun estimasi saya, masih bisa tepat waktu untuk hadir di acara tersebut.. awal perjalanan saya habiskan dengan tidur ayam, maklum kontur jalan pegunungan yang belok-belok, membuat kepala saya bergoyang goyang.. tidurpun jadi tidak nyenyak...

Hingga waktu menunjukan pukul 8:30 ternyata perjalanan ku masih jauh... belum lagi ternyata busnya tidak langsung lewat jalan yang lebih cepat, namun memutar melewati jalur yang lebih jauh... disini baru ku mulai merasa panik...

Memasuki pukul 09:00, ternyata ada nontifikasi bahwa acara sudah mulai... makin panik lah aku, berharap punya jurus lipat bumi, yang dapat menghantarkan ku segera ke lokasi tujuan... untungnya ngaji di era modern itu didukung oleh teknologi yang modern pula, agar tidak ketinggalan akhirnya awal acara saya streaming di bus...

Sampai seperempat acara rupanya si bus, nyari perkara... lagi lagi seharusnya bisa jalur yang lebih cepat, ini diputar melalui jalur yang agak jauh... makin paniklah aku... hingga memasuki setengah acara, akhirnya sampai juga memasuki kota.

Kuputuskan, untuk turun pinggir jalan lalu melanjutkan perjalanan menggunakan gojek.. awal pesan gojek, saya heran melihat gpsnya... kenapa abangnya tidak bergerak gerak... setelah ditanya rupanya abang gojeknya masih ngopi...... sungguhhh sesuatuuuu.......

Akhirnya setelah datang saya request agar ngebut secepat kilat hingga lokasi... selama di jalan tetap aku streaming melalui facebook, agar aku tidak ketinggalan dan memantau bahwa acara belum selesai..

Sesampainya dilokasi, saya matikan streaming dan ngibrit menuju aula untuk melanjutkan kegiatan secara langsung... Alhamdulillah masih bisa dikasih kesempatan..... sungguh sesuatuuu.... Rasanya selalu ada alasan untuk kembali kesini baik diniatkan atau tidak diniatkan...

LIFE : The Unexpected JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang