Hikmah Skripsi

2 0 0
                                    

Beberapa hari terakhir mengingatkanku dengan kejadian tahun lalu, hampir putus asa dengan skripsi yang ku kerjakan...

1. Teori baru yang masih jarang di gunakan dalam keilmuan. Memecahkan teori readiness dan bagaimana mengoperasionalisasikan teori tersebut merupakan kecelakaan dan tantangan yang hampir membuat saya gila. Maklum, sang penteori Dean G. Pruitt tidak secara gamblang menjelaskan secara detail bagaimana teori dapat diaplikasikan. (Bisa jadi hanya berupa clue)

2. Negara Republik Afrika Tengah (RAT) sebagai negara terbelakang, minim akses informasi karena situasi negara tersebut yang belum stabil. Saya takut kalau data data yang saya butuhkan tidak ada, bisa jadi macet di tengah jalan (hampir juga ganti judul, beruntung banyak dukungan agar saya tetap kokoh dengan judul ini).

3. Dan masih banyak hal lainnya yang menguras mental dan pikiran untuk menyelesaikan si "penghambat kelulusan" ini.

Eh setelah disadari, ternyata si "krucut" ini tidak ada apa-apanya... ternyata ada teori yg lebih kompleks ketimbang teori readiness yang sulit di pecahkan. Ada sebuah keyakinan yang lebih besar tidak dapat dicapai selain pesimisme akan data...

Tapi terkadang inilah lucunya hidupku, hal-hal terkadang tidak dapat diukur dan diyakini dari sesuatu yang rasional.. namun juga hal yang irasional... kadang banyak hal irasional yang saya tidak habis pikir dalam hidup saya. Entah merupakan anugerah atau ujian, tapi kadang hal hal ini benar benar buat saya terheran heran, sulit untuk diungkapkan dengan kata kata. Sekarang hal tersebut hampir buat saya gila.

Berkaca dari skripsi saja, banyak hal-hal irasional yang mendukung akhirnya skripsi saya rampung. Tapi yang paling berkesan adalah ketika saya memimpikan dosen pembimbing saya dua hari berturut-turut...

Jujur, waktu itu saya mandek di data, padahal tinggal dua indikator terakhir. Sudah saya akali, namun kata sang dosen, alasan kamu tidak cukup kuat untuk menjadikan ini "klaim" kamu. Akhirnya saya tinggal seminggu, tidak saya kerjakan skripsi saya. Saya lebih memilih untuk diam dan sesekali jalan jalan untuk merenung..

Pasca seminggu akhirnya sesuatu yang tidak masuk akal terjadi... suatu malam saya bermimpi sedang bimbingan dengan dosen pembimbing saya. Ketika terbangun, saya anggap hanya teror dalam mimpi (karena tidak bimbingan) atau bunga dalam mimpi. Keesokan malamnya saya ternyata bermimpi bimbingan lagi dengan dosen pembimbing, lalu ketika terbangun saya berpikir sejenak.. apa maksud mimpi ini... padahal nampaknya dosen pembimbing tidak menagih revisian saya. Akhirnya saya buka laptop dan saya cari kembali data yang saya butuhkan menggunakan keyword seperti biasa.

Bimsalabim... aku kaget....

Seketika ada jurnal baru yang baru keluar tepat tertanggal, malam pertama aku memimpikan sang dosen.. dan lebih shocknya, isi jurnal tersebut merupakan seluruh data yang saya butuhkan untuk dua indikator terakhir di skripsi saya...

Seketika langsung sayahubungi dosen saya via wa dan saya ceritakan apa yang terjadi, untungnya beliautidak marah dan malah tertawa karena saya di suruh jadi "empu" masa dalammembuat skripsi harus ada ilham segala...

LIFE : The Unexpected JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang