2. BODO || With Family ✓ [DISCONTINUE]

Prasetya

••

Nenes udah nangkring cantik di mobil bareng Jenni.

"Ko Dada kamu lama banget sih Nes"

"Dada kan ee dulu Mom"

Jenni menghela nafas, ini sudah ketiga kalinya Hanbin ke toilet sejak subuh tadi.

"Duh yang, perut aku sakit banget, kamu yang nyetir gimana?"

"Duh lagian kamu tuh ya, makannya jangan kebanyakan makan rendang"

"Tapi kan enak"

"Enak sih enak, rasain sakit perut kan sekarang"

Jenni keluar dari pintu penumpang lalu mengusir Hanbin dari kursi kemudi.

"Nanti dirumah Bang Mininya jangan lama-lama ya, biar langsung karumah Ambu"

"Kenapa emangnya?"

"Ya aku malu dong kalau kudu bolak balik kamar mandi dirumah bang Mino"

"Sejak kapan kamu punya malu"

Hanbin cemberut, lalu tiduran dipahanua Nenes.

"IH! Dada itu berat ya, jangan main bobo aja"

"Bentar dong Nes, perut Dada sakit ini"

"Cakit ya? Mau aku elusin ga?"

"Mau dong"

Nenes menyingkap kemeja Hanbin.

"Heh ngapain dibuka bajunya"

"Kan mau aku pakein minyak angin"

"Duhh sosweet banget anak Dada"

"Disuluh Moma tadi"

"Gajadi sosweet kalau gitu"

"Ko gitu?"

Nenes mebelototkan matanya dan bibirnya cemberut. Hanbin yang masih tiduran seketika bangun dan menciumi pipi gembul anaknya.

"Dih, kalau kamu udah baikan kamu yang nyetir sini, sedih banget nyetir ga ada orang disampingnya, berasa supir aku tuh"

"Aduh duh duh perut Dada sakit Nes, cepet obatin aku Bu dokter"

"CIAP BOSS"