Melelahkan, benar. Gadis dengan perawakan tak terlalu tinggi itu, sungguh sudah melewati beberapa fase, dimana ia mesti terjatuh dan mencoba untuk kembali bangun. Tapi, untuk menjadi pribadinya sedikit susah, ia terlalu keras kepala dan juga tertutup.
Melakukan hal lumrah selepas pulang sekolah, menjadi kegiatan sehari-hari nya. Irene, memasuki kawasan rumah mewah nya, menuju kamar. Ia ingin segera istirahat kali ini.
Sebenarnya bukan hal aneh, jika seseorang mendapatkan mimpi, tapi perihal apa yang Irene alami adalah, mimpi itu terasa nyata. Sampai, ia seperti menemukan kebahagian nya yang, tertunda.
Setelah masuk kedalam kamar, ia membaringkan tubuh kecil nya dikasur. Hari ini benar-benar menguras otak dan tenaganya.
Tapi sayangnya, hal yang sejak tadi ia pikirkan hanya masalah mimpi, bukan pelajaran kelas.
"Fiuhhh...." hembusan napas nya terdengar lelah
"Gimana cara nya, biar gue bisa ketemu vante?" gumam nya dengan sedih
Irene merogoh ponselnya, dan mengetik sesuatu. Diawal, ia sempat ragu, tapi ketika sesuatu muncul dilayar ponsel nya, Irene tersenyum simpul.
"Ini memang satu-satu nya cara." ujar Irene memastikan diri nya sendiri
Temazepam, itu lah yang sedang Irene telaah detik ini, obat tidur jenis ini bila membeli di apotik diharuskan mendapat resep dokter, dan jika tak memiliki persyaratan itu, cara alternatif nya adalah melewati proses online. Tentu karna tergolong obat keras.
Irene sangat yakin, jika ini yang dapat mempertemukannya pada Vante.
Irene tersenyum tipis, "Vante, i really miss you, wait for me,"
.
..
."Min, kak, gue balik duluan ya?" tas ransel sudah rapi terpaut dibahu lebarnya, Taehyung menatap Jimin dan Suga bergantian
Jimin mengangguk, "ya udah... Sono"
Taehyung memicingkan matanya, "yeuh... Ngusir si Bambang, ya udah bye!" dan pergi meninggalkan keduanya
Taehyung memang berniat pulang, akan tetapi, suatu hal mengangjal dihati nya. Perihal Irene, gadis yang sudah mencabik-cabik hati nya, karna tak kunjung dimaafkan. Taehyung harus menyelesaikan ini semua.
Tak mau mengulur waktu, Taehyung segera memutar balik arah rumah nya, menuju rumah mewah milik Irene.
Tepat didepan pagar, Taehyung terdiam sejenak, memikirkan, bagaimana reaksi Irene sesaat melihat nya, begini. Datang tak diundang, pasti membuat Irene terheran sekaligus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Destiny of Dream | by thereow
Teen FictionKim Taehyung & Bae Irene [Lokal Story] Irene Kenzia tidak bodoh. Ia jelas tahu jika mimpi hanyalah bunga tidur. Tapi mimpinya kali ini berbeda. Mau menyanggah pun, rasanya terlalu sulit karena semua terasa sangat nyata bagi gadis itu. Mimpi yang sem...