29

9.7K 1.1K 67
                                    

Suasana kerajaan Yongheng terasa mencekam, ditambah dengan langit mendung dan petir-petir yang bersahut diluar sana.

Teriakan kaisar terdengar bergema. Para pelayan dan Kasim yang berkerja berlarian karna takut dengan amarah kaisar.

Seminggu terlewati semua bukti yang Lihua kumpulkan telah diberikan kepada kaisar Baozhai. Kaisar tentu saja sangat marah dan langsung memanggil menteri Yu untuk meminta pertanggungjawaban.

Lihua ditarik untuk datang ke baliriung oleh sang kakak, ia melihat bagaimana menteri Yu menghadapi murka kaisar. Tidak bisa mengelak dihadapan bukti-bukti yang telah terpapar jelas di depan mata.

"Berikan dia hukuman penggal untuk seluruh keluarga nya! Rakyatku menderita karna rubah licik ini dan dia harus membayar nya dengan nyawa!" Perintah kaisar langsung di laksanakan oleh prajurit Yongheng. Menteri Yu diseret keluar begitu saja meninggalkan keheningan di dalam baliriung.

Lihua masih diam tidak berkata-kata, sibuk dengan pikiran nya sendiri. Tidak menyangka jika ajal menteri Yu akan datang secepat ini. Kalau begitu balas dendam keluarga nya apa sudah terbalas karna penghianatan Mentri Yu?

"Lalu bagaimana dengan Yuer? Bukankah dia masih putri menteri Yu?" Tanya pangeran Lijuan kembali membuat heboh seisi baliriung.

"Dia menipu kerajaan Shengli tentu saja dia harus dihukum, kecuali pangeran Zhen menyukainya dan berniat menjadikan nya istri." Kata kaisar baozhai, yang sepertinya masih kesal dengan pangeran Zhen yang menerima begitu saja Yuer sebagai gundik nya. Walaupun terlihat tidak peduli ia selalu menyayangi anak-anaknya.

Terkhusus untuk Lihua yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, diam-diam kaisar akan menjaga putri nya dan memanjakan nya dengan kemewahan. Melihat bagimana Zhen menyakiti putri nya tentu saja ia kesal.

"Saya masih menginginkan nya" sahut Zhen tenang.

Lihua menatap Zhen dengan sorot mata masa bodo, ia lelah, mengantuk dan ingin istirahat. Bagaimana kelangsungan hidup Yuer dan bagimana Zhen melindungi gundik nya Lihua tidak peduli.

Kesal, kaisar mencengkeram lengan kursi kebesaran nya langsung berdiri dan menarik perhatian semua orang. "Baiklah karna Yuer menjadi milik pangeran Zhen maka wanita itu terbebas dari hukuman keluarga nya." Putus kaisar.

"Dan hari ini aku akan mengumumkan tentang pernikahan Lihua dengan jenderal Do setelah 2 Minggu lagi." Kaisar mengumumkan tentang pernikahan yang diadakannya secara mendadak.

Lihua terperanjat tak percaya, mulut nya menganga lebar karna shok luar biasa. Ia tertawa menganggap kalau kaisar sedang bercanda, "ayah pasti maksudmu pernikahan untuk kak Lijuan kan?"

Plak..

Lijuan reflek memukul punggung tangan Lihua bengis, lelaki bebas sepertinya tidak mungkin menikah secepat ini. Lihua mengaduh tetapi tidak mempermasalahkan nya, selebihnya ia berterimakasih karna Lijuan menyadarkan nya kalau ini semua nyata.

"Jenderal Do melemarmu padaku dan aku menerimanya."

"..." Lihua melihat kearah Jendral Do yang hanya tersenyum padanya.

...

Mereka Keluar dari baliriung dengan keadaan linglung. "Kakak, ayah bercanda padaku kan?"

"Aku tidak mungkin menikah secepat ini. AKU BELUM SIAP JADI ISTRI!" Lihua merengek pada Lijuan, mengguncang-guncang tubuh kakak nya kuat. "Kakak cepatlah memohon pada ayah untuk membatalkan pernikahanku.."

Lijuan merasa bersalah, "Lihua pernikahan tinggal 2 Minggu lagi sulit untuk membatalkan nya."

"Huwaa, aku membencimu.. kau tidak berguna menjadi kakakku"

"Bukankah Zhen juga akan segera menikah?" Lijuan mengingatkan.

Lihua langsung diam tangis nya surut secara tiba-tiba, "benar! Jangan biarkan mantan move-on duluan! Aku harus membuktikan padanya kalau aku bisa menikah lebih dulu darinya!!" Kata Lihua dengan semangat berkobar, meninggalkan Lijuan yang keheranan dengan sikap nya.

"Apa itu move-on?"

...

Zhen memandang Yuer yang pucat tengah bersimpuh dilantai, ketakutan melihat tatapan nya datar.

Yuer tentu saja telah mendengar hukuman yang dijatuhi pada keluarga nya. Awalnya ia merasa bisa bernafas lega karena telah menjadi milik pangeran Zhen jadi ia tidak akan melalui hukuman yang sama. Tapi menyadari aura membunuh disekitarnya Yuer tersadar jika mungkin saja rahasia nya telah terungkap.

"Tuanku, mengapa kau terlihat sangat marah.."

"Menipu putra kekaisaran Shengli, kau cukup berani untuk ukuran putri haram keluarga Yu." Kata Zhen dengan nada mengerikan. Tubuh Yuer gemetar ketakutan tekanan kuat dari orang di depan nya ini benar-benar menakutkan. Selama ini karna kecantikan nya para pria tidak mempertanyakan kejelasan status nya, tapi bagimana bisa pangeran Zhen tidak terpengaruh sama sekali?

"T-tuan.. Yuer bersalah. Mohon tuan mengampuni Yuer." Yuer berlutut dalam-dalam ketakutan setengah mati.

"Lu Hwang,"

"Ya tuanku?" Sahut Lu Hwang yang tiba-tiba masuk melalui jendela.

"Bawa gadis ini dan penggal kepala nya."
Perintah Zhen membuat Yuer membelak dengan keberanian nya untuk mempertahankan hidup Yuer merangkak menyentuh kaki Zhen. Memohon.

Tetapi Zhen mengacuhkan nya, membiarkan wanita itu bertarik pada nya saat lu Hwang menyeretnya keluar dari kediaman.

•••
Mari matikan Yuer lebih cepat karna saya malas dengan keberadaan Yuer dan agar cerita ini lebih cepat tamat.

Btw, kenapa bukan Raja Shun yang nikahin Lihua? Udah 'hilang' dia ditangan anak buah Zhen.

Empress ZhilanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang