40

9.1K 1K 154
                                    

Setelah ia kembali terdampar di dunia ini sekarang Lihua yang kini dipanggil Yihua tinggal di rumah pria yang telah menolong nya. Pria bernama Wei Shun yang ternyata seorang gubernur tinggi kerajaan Shengli.

Sebagai tamu yang entah akan tinggal berapa lama disana Lihua menghabiskan seminggu ini dengan berdiam diri di kediaman yang ditumpanginya. Sesekali ia akan menami Wei Shun minum teh atau berbincang sebentar. Belum ada tanda-tanda pengusiran dari pria itu jadi Lihua belum berniat untuk tahu diri dan mencari tempat tinggal lain.

Mengenai mengapa ia bisa kembali kesini, pasti ada kaitan nya dengan gelang yang tiba-tiba ikut bermasa dengan Lihua saat dirinya sadar. "Aku yakin sekali ada sesuatu pada gelang ini." Gumam Lihua.

Suara ketukan pintu membuat Lihua cepat-cepat menyembunyikan gelang nya, semenjak ia mengetahui makna dari gelang tersebut Lihua selalu menyembunyikan nya. "Ada apa?"

"Tuan mengundang nona untuk makan siang." Kata dayang dari balik pintu.

Demi kesopanan dan kelaparan akhirnya Lihua memenuhi undangan itu. Tetapi sepertinya ini adalah keputusan yang salah karna mereka makan dengan keheningan yang panjang.

"Siapa nama permaisuri Shengli sekarang?" Tanya Lihua saat memecah keheningan.

Wei Shun mendongak meletakan sumpit nya diatas meja, sebelah alis nya terangkat naik. "Kenapa kau ingin tahu?"

"Aku hanya penasaran."

"Permaisuri saat ini adalah Lihua, tetapi dia menghilang sebelum rakyat dapat melihat wajah nya." Ujar Wei Shun.

"Menghilang?"

"Ya dia menghilang seperti ditelan bumi, 2 tahun kerajaan Shengli mencarinya tetapi dia tidak ditemukan sampai sekarang?"

"2 tahun?!" Lihua shok, bagimana bisa ia kembali kemari setelah 2 tahun?

"Ya walaupun begitu yang mulia tetap mencari nya, meski sekarang seorang ratu telah diangkat."

Lihua menghentikan makan nya, menatap lurus kearah piring. Selera makan Lihua tiba-tiba menghilang, setaman jantung nya melambat mendengar setiap kalimat itu.

"Ratu baru?"

"Ya kerajaan Shengli tidak pernah tahu kapan permaisuri akan kembali, jadi mau tidak mau Kaisar Zhen harus mengangkat seorang Ratu." Ujar Wei Shun, melihat perubahan suasana hati Lihua. "Yihua kau baik-baik saja?"

Lihua menetralkan raut wajah nya, tersenyum lebar kearah Wei Shun. "Aku baik-baik saja."

"Terimakasih untuk undangan nya tetapi sepertinya aku sudah cukup." Lihua membungkukkan tubuh nya dan segera berlalu.

Lihua berjalan dengan cepat menuju kediaman nya, mengabaikan setiap mata yang memperhatikan. Cepat-cepat Lihua menutup pintu dan mengunci nya, "Jadi untuk apa aku kembali jika dia telah dimiliki oleh wanita lain?" Gumam Lihua menatap langit-langit.

Lihua mengusap air mata nya. "Aku tidak akan mati dan tokoh utama nya bukan aku lagi. Saat ini aku hanyalah figuran jadi nikmati saja, bukankah inilah yang kuinginkan?" Gumam Lihua menyemangati diri.

...

Demi menenangkan hati nya, Lihua berjalan-jalan di sekitar pasar. Sejak ia menjadi permaisuri tidak ada yang pernah tahu wajah nya jadi Lihua merasa aman untuk berjalan-jalan.

Ia membeli apapun yang ia suka, menghabiskan uang yang diberikan Wei Shun pada nya. Kedua tangan nya sudah penuh dengan sate buah dan permen, ayolah Lihua memang selalu sekekanakan ini jika menyangkut makanan.

"Bergeser lah, tandu kerajaan akan lewat." Suara teriakan terdengar dan secara tiba-tiba tubuh Lihua terdorong karna tubuh-tubuh yang dua kali lipat dari nya menepi.

Empress ZhilanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang