Babysitter ° ChanMin °

32 ¦ Next

Happy Reading
Stay safe and Healthy
❤❤❤

"Oh, Maaf. " Ucap seseorang setelah tak sengaja menyenggol Chaeryeong.

Chaeryeong yang memang memiliki bad temper, menghentikan ciumannya dengan Chan dan memilih untuk meladeni laki-laki muda disebelahnya itu.

"Kau! " Ujarnya sembari mengacungkan jati telunjuknya kearah pemuda disampingnya.

"Aku sudah katakan maaf, tadi. Toh, aku tak sengaja. " Belanya.

"Tak bisakah kau lihat kami sedang sibuk? " Tutur Chaeryeong berapi-api setelah meneguk minumannya kembali sekali.

"Aku hanya memesan minuman disini. Lagipula sudah ku katakan, aku tak sengaja. "

"Ini dia pesanan anda, Tuan. " Sang bartender menyela perdebatan mereka berdua dan menaruh gelasnya disebelah gelas bir milik Chaeryeong.

"Aku minta maaf. By the way, tubuhmu lumayan juga. " Ujarnya sambil mengambil salah satu gelas dan meninggalkan Chaeryeong yang tengah dalam kondisi marah.

"Memangnya kau mampu membayarku?!? " Tantang Chaeryeong bahkan sampai orang itu sudah menghilang dari pandangannya.

"Sudahlah, Chaeryeong. Apa kau tak ingin melanjutkannya? " Tanya Chan.

"Aku sudah tidak sabar lagi. Penuhi aku sekarang juga dengan milikmu, Chris. " Ucapnya dalam mabuk.

Rencana 1, sudah berhasil dilaksanakan.

"Chris, " Panggil Chaeryeong setelah meminum bir di gelasnya dan beberapa es yang tersisa disana.

Chaeryeong kembali mendekat kearah bibir milik Chan. Berusaha membaginya dengan Chan. Sialan, rutuk Chan.

"Ayo, kita lakukan. " Ajak Chan dan membantu Chaeryeong agar berdiri sempurna dan mencari sebuah kamar untuk menyelesaikan semuanya.

Chan sempat bertatapan dengan Lucas sebelumnya, memerintahkannya untuk segera beraksi secepatnya. Tak lupa, Chan juga mengecek apa pemuda tadi mengikutinya atau tidak. Iya, dia selalu ada berada di dekat mereka.

Setelah berhasil memesan sebuah kamar dan masuk, Chan dan Chaeryeong kembali melanjutkan permainan mereka yang sempat tertunda tadi.

Chaeryeong didorong oleh Chan kearah kasur aampai ia terlentang. Chan segera merangkak kearahnya, ingin menggagahinya. Saat ini, Chan sudah terpancing sebenarnya. Semua ini karena minuman yang Chaeryeong beri tadi.

Chan kembali mengecup Chaeryeong dan menyesapnya. Membuat Chaeryeong melupakan dunia dengan ciuman memabukkan milik Chan.

Lidah Chan mulai menjelajahi mulut milik Chaeryeong. Mengabsen satu per satu gigi demi gigi miliknya. Bertukar saliva satu sama lain.

"Shit, Ryujin. " Umpat Chan ketika melihat ponselnya. "Tunggu sebentar, aku akan menyelesaikan ini. " Sambungnya lalu pergi keluar kamar.

"Silahkan lanjutkan tugasmu, Beomgyu. Semuanya sudah beres. Terimakasih, sebelumnya. Kalau begitu, aku pergi dahulu. " Pamit Chan dan meninggalkan ruangan serta bar milik Minho tersebut.