33 ¦ The Truth Untold

6.7K 652 161
                                    

Happy Reading
Stay Safe and Healthy ❤❤❤

Matahari sudah kembali terbit dan bersinar di timur. Menyinarkan kembali sinar cerah seperti biasanya. Tidak seperti pagi di hari lainnya, Chan pagi ini tumben bangun pagi. Ekspresinya mengatakan bahwa ia tengah menunggu sesuatu.

"Chan, tumben kamu kok kayaknya semangat banget? " Tanya Seungmin bingung.

"Memangnya tak boleh aku semangat seperti ini? " Ucap Chan sembari tersenyum lebar sampai-sampai Seungmin takut bibirnya robek karena terlalu lebar tersenyum.

"Senang, karena rencanamu berhasil? " Terka Seungmin.

"Belum, lebih tepatnya hampir. "

"Yakin sekali, huh? " Sepele Seungmin yang buat ekspresi Chan seketika berubah menjadi datar.

"Tolong, jangan berkata hal-hal yang tidak baik dan menganggu mood ku pagi ini. "

"CHRIS! KELUAR KAU! "

Inilah yang Chan tunggu-tunggu. Akhirnya datang juga.

Chan segera keluar rumah untuk memastikan Chaeryoung apa bukan. Benar, itu dirinya tengah ditahan oleh satpam rumahnya agar tidak bertindak seperti monyet lepas dan mencelakai Chan atau Seungmin.

Chan tersenyum meremehkan dan berkata, "Apa kau sudah kalah? "

Seungmin bingung menyaksikan pertengkaran hebat ini. Ia tidak mengetahui apa-apa walaupun ia tahu rencana apa yang telah direncanakan oleh Chan dan Lucas.

"Aku belum kalah, Chris. Betapa kecewanya Seungmin jika mengetahui kenyataan bahwa lelaki tercintanya telah tidur bersamaku. " Ungkap Chaeryeong yang buat Seungmin shock.

"Chan, " Seungmin sudah hampir menangis mengetahui kenyataan yang dibeberkan oleh Chaeryeong didepan matanya.

"Min, ini tidak seperti apa yang kau pikirkan! " Cegah Chan.

"Lepaskan aku! " Bentak Chaeryeong kepada tiga orang satpam yang menahannya. Chan meminta mereka untuk melepaskan Chaeryeong saja melalui tatapan matanya.

"Lihatlah, Chris. Kau memang tercipta hanya untukku, bukan untuk lelaki tak jelas itu, " Tunjuknya kearah Seungmin yang menahan tangisnya "dan juga untuk kakakku sekalipun. " Sambungnya.

"Chaeryeong, kau benar-benar! " Desis Chan.

Seungmin mengusap air matanya dan mengungkapkan, "Kau bahkan lebih buruk dari binatang! "

"Chaeryeong! " Tukas Chaeyeon keluar dari dalam rumah Chan, berdiri disisi kanan Chan dan menatap Chaeryeong tidak percaya.

"Katakan bahwa semua itu bohong. " Chaeyeon bergetar ketika mengujar kata itu untuk Chaeryeong. Bagaimana bisa? Ia mempercayai adiknya sepenuh hati.

Air mata Chaeyeon sudah meleleh. "Jadi, kau sengaja melakukan segala cara agar aku dan Chan berpisah? Termasuk dengan memprovokasiku untuk melanjutkan kuliah diluar negeri? " Chaeyeon tak percaya. Ia masih menganggap semuanya mimpi.

Chaeryeong tersenyum bangga seakan dirinya memenangkan lotre, "Benar. Semua itu benar, Kakakku tersayang. Aku berusaha memisahkan kau dengan Chan juga Hyunjin, agar aku bisa menggantikan posisimu. " Chaeyeon hampir saja tumbang jika Chan tak memeluknya.

"Jadi, kau adalah dalang dibalik semua ini? " Chan sudah habis kata-kata. "Kenapa kau melakukan semua ini? " Tambah Chan dengan sisa tenaga yang ada. Tenaganya sontak terkuras ketika mengetahui kenyataan bahwa Chaeryeong lah yang melakukan semua ini.

"Seperti yang ku katakan tadi, aku cinta padamu. Aku ingin bersamamu, yang pastinya lebih bisa mencintaimu lebih dari mereka berdua. "

Chaeryeong mengeluarkan sebuah flashdisk, dan berkata "Jika kau ingin perusahaanmu dan wajahmu selamat, maka menikahlah denganku. Asalkan kau tahu, disini terdapat bukti bahwa kita bercinta kemarin beserta dokumen penting perusahaanmu. "

Babysitter ° ChanMin °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang