Bonus Chapter ¦ Menantu

7.1K 676 115
                                    

Maap ya lama. Aku lupa soalnya hehe. Maaflah.
















Happy Reading and Stay Safe ❤❤❤

"Kamu mau kemana? " Tanya Chan saat melihat Seungmin ada disamping dia. Soalnya kalau biasanya, Seungmin langsung balik lagi ke dapur. Tumben kan?

"Oh, aku mau belanja. Bahan udah pada habis. " Jelas Seungmin.

"Sama siapa? "

"Johnny. "

Sontak Chan yang denger nama yang disebutin sama Seungmin, langsung panik cari handphone miliknya.

"Halo, kosongin jadwal gua hari ini. " Ucapnya santai tanpa jeda.

Seungmin panik, dia langsung mencoba untuk menarik ponsel Chan. Gagal. Chan lebih cepat menyelesaikan kalimat miliknya.

"Chan! Kenapa sih?!?? "

"Gak kenapa-napa. " Tuturnya santai lalu mengajak Seungmin untuk masuk ke mobil.

"Bentar-bentar. Kamu ngapain batalin meeting? " Tahan Seungmin.

"Biar bisa nemenin kamu. Jadi kamu nggak pergi sama Johnny. " Jelasnya yang buat Seungmin tak percaya.

Seungmin mendengus. "Kamu itu udah tua. Masih aja cemburuan gak jelas kayak begini. Lagipula Johnny juga cuma nganterin aku. "

"Pokoknya, kalau kamu mau pergi kemana aja harus aku yang nemenin. " Cetusnya.

"Kebiasaan emang cemburunya. " Sahut Yeji dari dalam.

"Udah tua juga. " Tambah Hyunjin ingin ikut bergabung menyerang Chan.

"Sok-sokan mengeledekkin Dad. Padahal sendirinya juga begitu. " Sindir Jisung yang diacungi jempol oleh Felix.

"Kok jadi gua sih yang kena?!? " Protes Hyunjin tak terima.

"Hyunjin cemburu? " Tanya Seungmin. Pasalnya, seorang Hyunjin cemburu itu kejadian yang sangat langka. Mengingat bagaimana sikapnya terhadap para perempuan yang pernah ia kencani. Persis seperti ayahnya. Playboy kelas kakap.

"Iya tau, Mom. Kak Hyunjin suka sama J-- " Aduan Felix terpotong karena oknum yang tengah dibicarakan menutup mulutnya Felix.

"AKHH. Sakit tau, Lix. " Hyunjin mengaduh karena tangannya digigit oleh Felix. "Mending lu gigit aja tuh Om Changbin. " Sambungnya.

"Ih, apaan sih Jin! "

Chan seketika mendapat hidayah gitu setelah mendengar perkataan Hyunjin barusan. "OHHH pantesan si boncel satu itu baikkin gua mulu. Ternyata ada maunya toh. "

"Lu baru sadar?!? Hah??? Bodoh banget lu astaga?!? " Seungmin merutuki kebodohan suaminya. Ia kira Chan sudah sadar duluan ternyata selama ini ia pingsan.

"HAHAHAHHAHAHAHA. " Chan jadi bahan tertawaan anaknya sendiri. Myryd.

"Eh iya, Mom. Mom tau gak? Jisung tuh lagi deket sama Om Minho tau. "

"HYUNJEANNNNN. "

"Hah? Kamu serius, Sung? Sama Minho? Rupanya Minho sama Changbin sama aja. " Chan makin bodoh. Fiks.

"Udah jelas semua. Otak kamu hilang udah. Terserah lah. Cari dulu gih otak sana baru ngomong lagi sama aku. " Final Seungmin. "Udah sana berangkat gih, kalian. Nanti telat lagi. " Usir Seungmin.

"Kamu gak bisa ngusir aku. Kan aku udah batalin semua jadwal aku. Jadi, tugasku hari ini itu nemenin kamu. "

"Terserah, Chan. "

Babysitter ° ChanMin °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang