30 ¦ Midnight Talk

5.3K 625 98
                                    

Happy Reading
Stay Safe and Healthy
❤❤❤❤
Senin sekolah ya?

Jam sudah menunjukkan hampir tengah malam. Namun sepertinya kedua insan ini masih sama-sama terbangun. Sejak tadi mereka mengantar Hyunjin ke alam mimpi dan memasuki kamar bersama, keduanya sama sekali belum bisa tertidur.

Seungmin berusaha menjadi pendengar yang baik untuk Chan. Pendengar yang baik tentang bagaimana semuanya terjadi. Antara dirinya dan Chaeyeon. Hanya inti yang dibarengi dengan beberapa detail. Kemarin-kemarin, Chan sudah menceritakannya terlebih dahulu, namun hanya bagian penting. Seperti, Chaeyeon adalah ibu dari Hyunjin. Bukan dari awal dan keseluruhan.

"Jadi, begitulah ceritanya. Apa kau tak mau membagikannya padaku? " Tanya Chan dan mengakhiri sesi mikiknya.

"Eum, tentu aku harus. "

"Chris, ap-- " Ucapan Seungmin terpotong oleh Chan.

"Chan. Panggil aku Chan saja mulai sekarang. Seperti Ryujin juga temanku yang lain. " Jelas Chan.

Seungmin tentu tahu apa perbedaan diantara Chan dan Chris. Chan baru saja menjelaskan padanya. Memang Seungmin menyadarinya. Hanya beberapa orang saja yang memanggil Chria dengan sebutan Chan.

Jika Chris adalah untuk para kolega bisnis dan orang asing yang baru ia kenal. Berbeda dengan Chan yang hanya digunakan oleh segelintir orang saja. Contohnya, Ryujin. Ia menyadari itu.

Terlepas dari profesional, Chan akan selalu meminta Ryujin memanggil dirinya dengan nama Chan agar lebih dekat saja. Toh, mereka sudah berteman sejak dulu. Jadi, Chan tak masalah sama sekali.

"Baiklah, Chan. Apa kau penasaran siapakah ayah dari Yeji? " Celetuk Seungmin.

"Tak begitu. " Dasar denial.

Tentu saja Chan penasaran akan hal itu. Lucas sudah berusaha untuk menemukan siapa kira-kira ayah dari Yeji. Namun, nihil. Tak ada orang yang bisa dicurigai menjadi sosok ayah dari Yeji. Apalagi lingkungan Seungmin tidak begitu besar.

"Ya sudah, jika kau tak begitu penasaran. Aku tidur saja, kalau begitu. " Goda Seungmin. Sengaja memancing Chan karena ia tahu mana mungkin Chan tak mencari sedikitpun informasi tentang dirinya.

"Baiklah, baiklah. Aku penasaran, karena aku tak mengetahui apapun tentang itu. " Tutur Chan yang secara tidak langsung mengucapkan bahwa ia memang mencari informasi sedetail mungkin tentang Seungmin. Jika bisa, pasti Chan sudah cari sampai siapa leluhur Seungmin dahulu.

Tak heran, pikir Seungmin "Memang. Kau tak menemuinya, kan? Itu memang karena aku berusaha menutupnya serapat dan menyimpannya sedalam mungkin. Bahkan dari Yeji sekalipun. " Jelas Seungmin, membenarkan ucapan Chan.

"Maksudmu, Yeji sama sekali tak tahu sedikitpun? " Tanya Chan tak percaya.

Seungmin menaikkan kedua bahunya, "Ya, begitulah. Aku tak pernah mengatakan apapun tentang sosok ayahnya. Untungnya, Yeji bukan anak yang banyak tanya. "

"Tapi pasti ia pernah menanyakannya setidaknya sekali, bukan? " Chan benar-benar terkesiap oleh Yeji. Anak itu memang sungguh kuat. Tapi Chan juga yakin bahwa ada saat-saat dimana Yeji menginginkan sosok ayah.

Babysitter ° ChanMin °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang