Nayla[COMPLETED]✔️

sma garuda(selesai revisi)

01 juli 2020

Di ruang kelas

"kantin kuy "ajak nadia

"kuy lah"sahut karina

Nayla menoleh menatap ke arah samping teman - teman nya. "bentar dulu, gimana mek up gue udah pas gak nih? "seru nayla sambil melihat wajah cantik nyakearah cermin.

Karina mengagguk"udah nay lo tu udah perfect banget, juna juga gak akan berpaling dari lo" puji karina

Nayla tersenyum setelah mendengarkan pujian dari teman nya itu.
"yaaiyalah siapa coba yang bisa nandingin kecantikan seorang khesya nayla aditya".

Karina memutar kedua bola matanya malas.

"di puji malah ngelunjak" .

Kantin yang tadi nya beberapa menit hening, tiba tiba langsung menjadi riuh karna kedatangan sosok nayla and the gang.

semua orang menatap mereka dengan decak kagum, tak sedikit dari mereka juga berbisik - bisik memuji akan kesempurnaan fisik dari 3 gadis cantik tersebut.

Selain wajah nya yang cantik, nayla juga terkenal karena menjalin hubungan dengan arjuna pratama, atau lebih sering di panggil juna, mereka mulai berpacaran sejak kelas 11 sma, juna sendiri adalah seorang mos wanted serta anak dari pemilik sekolah sma garuda, iya juga ketua dari tim basket sma garuda, dan jangan tanyakan perihal ketampanan nya, juna memiliki kulit yang putih khas indonesia, hidung yang mancung, bibir yang tipis dan kaning yang tebal serta rahang yang tegas.
Juna juga memiliki badan yang tinggi bak atletik wajar saja karna laki laki itu adalah seorang ketua basket.

Skip,,,

Setelag selesai memesan makanan mereka, nayla dan dua teman nya itu langsung beranjak berjalan ke arah pojok kantin.

"hai nay" sapa reza yang sudah terlebih dahulu duduk di meja tersebut.

Juna berdehem keras."hm, pacar temen mau loe sambet juga hah!".

Reza menyengir."hehe kalo yang ini mah gue gak berani atutt".

Nayla tersenyum." gue boleh duduk gak nih".

Juna mengangguk." ya boleh lah" .

Setelah mendengar persetujuan dari kekasih nya itu, nayla, nadia dan karina langsung duduk di bangku kosong bersama juna, reza dan bima.

Nayla and the gang sebenarnya sangat jarang berkumpul dengan juna dan dua sahabat nya itu, tapi karna meja di kantin yang sudah penuh, mau tak mau mereka ikut bergabung dengan tiga laki laki mos wanted tersebut.

"tasya masih sakit bim?"tanya karina membuka pembicaraan kembali.

Merasa di tanya, bima pun mengangkat wajah nya sejenak, karna sedari tadi laki laki itu hanya asik memainkan game di handphone nya, tanpa memperdulikan bacotan dari teman teman nya itu.

"hm"jawab bima

"emang tasya sakit apa bim?"seru reza.

"demam"jawab bima

Reza mengangguk ngangguk."gimana kalo nanti kita jengukin si tasya".

Karina menampol kepala reza kesal."mau lo embat juga si tasya!!".

Reza mengusap kepala nya yang sakit akibat tampolan dari gadis di hadapan nya saat ini." eh! Orang pacar nya biasa aja, kok lo yang sewot sih".

"emang!! Kenapa kalo gue marah".

Reza memicikkan kedua matanya"jangan bilang.....".

Karina yang mendapat tatapan seperti itu langsung membalas nya dengan tatapan yang tajam.

"eh geer banget, gue juga ogah kali sama loe".

Reza menghela napas nya."bagus deh kalo gitu, gue juga ogah di sukain sama cewek kaya lo, bisa turun hargat dan martabat gue".

"kita udah jengukin kok kemarin, ada bima juga lagi"sahut nadia mencoba untuk menghentikan perdebatan dari karina dan juga reza.

Reza mengangguk."bagus deh kalo gitu".

***