Aku memang tidak bisa mendengar hati orang lain..
Karna walaupun aku bisa mendengarnya..
Mungkin aku tetap tak bisa memahami–nya..Dan itulah mengapa..
kala aku tak bisa mengerti..
Dan aku di minta memahami..
Disaat itulah!
Hatiku di buat hamcur karnanya.Milahazzahra.
.
Nayla berjalan menelusuri beberapa ruangan rumah sakit untuk menuju ruang rawat tasya.
"nay! Tasya dari tadi nyariin lo".
karina yang sedari tadi panik akan nayla yang belum juga datang, bisa bernapas dengan lega karna gadis itu sudah muncul di hadapannya.
"tasya nyariin gue!?"tanya nayla memastikan.
Nadia mengangguk.
"iya nay, tadi kedua orang tua tasya kesini sebentar, dan jengukin tasya di dalem, kata mereka tasya nyariin lo dan bima".Tak berselang lama setelah itu, bima yang namanya juga di sebut – sebut oleh tasya, muncul menghampiri karina, nadia dan nayla di depan pintu ruang rawat tasya.
"kenapa?" tanya bima dengan heran.
Wajar saja jika dirinya bertanya, karna sejak tadi dirinya berjalan mendekat kepada nayla, karina dan nadia, tiga gadis itu tak henti – henti nya menatap–nya seolah bima baru berbuat kesalahan pada mereka.
"tasya tadi sebut – sebut nama lo dan nayla!" titah karina.
"gue!?" tanya bima.
Karina berdecak sebal.
"bukan, bapak lo!! Udah ah kalian langsung masuk aja" kesalnya.Tanpa mengucapkan sepatah katapun lagi, nayla dan bima langsung beranjak masuk kedalam ruang rawat tasya.
Nayla memegang lembut tangan sahabatnya itu.
"sya"panggilnya.Tasya membuka matanya perlahan, gadis itu tersenyum tipis kearah nayla dan bima.
"nay,,,la". panggil gadis itu sambil membalas genggaman tangan nayla lembut.
Nayla mengangguk.
"iya sya ini gue"."tasya,, minta,, maaf".ucap gadis itu dengan susah payah.
"lo gak perlu minta maaf sya, loe gak salah apa–apa sama gue!"sergah nayla.
Tasya menoleh menatap bima.
"bima pantes dapetin kamu nay"cetus nya.Nayla menggeleng lemah mendengar ucapan dari sahabat nya itu.
"tasya,, udah rebut,, bima,, dari nayla"ucap tasya yang tak bisa lagi menahan air matanya untuk tak keluar.
"gue udah lupain itu sya"sahut nayla.
Tasya menggeleng.
"tasya pikir,, setelah tasya bisa lebih baik,, dari nayla,, bima akan cinta,, sama tasya! tapi bima tetap cinta,, sama kamu nayla".jelas nya dengan sedikit terbata – bata"sya! Kita lupain semua nya, nayla udah bahagia sama juna, dan kita bertiga, jalanin hidup kita masing – masing" titah bima.
Tasya menggelengkan kepalanya tak setuju.
"tasya pengen,, kalian balikan kaya dulu lagi"."gak bisa sya, gak semudah itu"sahut nayla.
Bima menatap nayla dengan penuh tanda tanya dalam pikirannya.
Apa mungkin gue masih ada di hati lo nay?.
"lo istirahat ya sya, jangan mikirin apa–apa! Kita lupain semua nya ya!"pinta nayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayla[COMPLETED]✔️
Teen FictionSelesai revisi, mohon muat ulang ya! [desk] Nayla khesya aditiya- gadis cantik yang di kelilingi oleh orang - orang baik dan menyayangi di sekitarnya, serta memiliki kekasih tampan sekaligus populer di sekolah yaitu-arjuna pramana. Tapi siapa sangk...