pengakuan(selesai revisi)

231 19 11
                                    

Hari pun telah berganti pagi kembali...

Untung nya hari ini adalah hari sabtu yang dimana mereka semua sudah di pastikan untuk libur sekolah.

Begitupula dengan nayla, gadis itu kini sedang terburu – buru berjalan menuju ruangan tasya di rawat.

"gimana keadaan tasya sama rendy bim?" tanya nayla yang tak bisa lagi menahan rasa khawatir nya.

"mereka berdua lagi istirahat, sementara waktu tidak bisa di jenguk dulu, karna kondisi mereka masih lemah" jelas bima.

Nayla menggeleng lemah, gadis itu tak bisa menahan rasa khawatir serta takutnya akan kondisi dua teman baik nya tersebut.

Karina mengusap pelan bahu nayla.
"udah nay, kita berdoa aja ya untuk kesembuhan tasya dan rendy!" ucap nya mencoba untuk menenangkan.

Nayla mengangguk lemah.
"iya rin".

"juna sama reza mana?" tanya bima.

"juna sama reza lagi latihan basket yang gak bisa mereka tunda, katanya sih nanti sore mereka kesini" sahut karina.

Bima menganggukkan kepalanya mengerti.

"nay" pamggil bima.

Nayla memandang wajah bima.
"kenapa bim?".

"makan yuk! Loe juga pasti belum makan kan" ajak bima.

Sebelum menjawab, nayla terlebih dahulu menatap bergantian pada karina dan nadia.

Karina dan nadia yamg mengerti akan maksud dari sahabat nya itu mengangguk pelan kearah nayla.

"yaudah boleh" putus nayla.

Bima dan nayla pun berjalan untuk mencari tempat makan yang dekat dengan rumah sakit tersebut, bima sendiri memang sengaja untuk tak pergi makan di kantin rumah sakit, karna dirinya ingin mencoba membicarakan hal yang sangat pw
Penting kepada mantan kekasihnya itu.

"mau pesan apa?" tanya waiters restoran.

Nayla melihat – lihat sekilas menu yang ada di restoran itu, gadis itu lalu berkata.

"eum ayam penyet + nasi sama minum nya teh panas aja" pesan nayla.

"saya samain aja ya!" ucap bima.

Waiters itu mengangguk, lalu beranjak pergi dari hadapan nayla dan bima.

Bima menarik napas nya dalam – dalam.

"nay, gue mau jelasin sesuatu "titah bima.

Nayla menautkan kening nya.
"jelasin apa?"tanya nya.

"jadi....."

Flashback off.


Ceklk.

"akh,, shitt".

Bima menyingkap tirai yang berada di samping nya untuk milihat lebih jelas siapa orang itu.

"tasya!?"ucap bima dengan sedikit tak percaya.

Tasya menoleh pada bima.
"bim,,a" ucap nya dengan susah payah.

"lo kenapa?"tanya bima penasaran.

"tasya,, tasya sakit gagal ginjal bima"sahut tasya dengan air mata yang tak bisa gadis itu tahan lagi tuk tak keluar.

"sejak kapan?".

Tasya menarik napasnya dalam.
"udah lama bima,, tapi,, tasya berusaha sembunyiin ini dari teman – teman tasya".

"lo seharusnya cerita sya, biar mereka tau penyakit lo ini!" titah bima.

Nayla[COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang