Tak terasa hari pun telah berganti pagi kembali.
Nayla sendiri kini sedang sibuk mengganti perban yang berada di kedua lututnya, dan siku tangannya sebelah kiri.Setelah selesai dengan kegiatan nya tersebut, nayla pun langsung bergegas untuk berangkat kesekolahnya pagi ini.
"Nayla!!" teriak karina di depan pagar sekolah , tak lupa pula tangan gadis itu melambai kearah nayla.
Nayla yang melihat sikap dari karina tersebut, hanya menatap malu kearah sahabat nya itu.
Karna suaranya nyaring nya itu, karina malah mendapat tatapan aneh dari murid - murid yang lalu lalang di pagar sekolah mereka.
"lo malu - maluin aja sih rin, dikira gue budek apa jadi lo harus teriak kaya tadi"tegur nayla.
Karina mendengus kesal.
" emang salah ya gue teriak - teriak, orang gak ada pasalnya juga buat ngelarang orang lain untuk teriak" kesalnya.Nayla menggeleng - geleng kan kepalanya, gadis itu lalu berjalan bersama karina menuju kelas mereka.
"eh kita gak tungguin tasya sama nadia nih?" tanya nayla.
Karina menggeleng.
"nadia udah duluan tadi di kelas, kalo tasya sih gue ogah ".Nayla menautkan keningnya bingung.
"loh kenapa gitu?" tanya nya."ya,, karna gue udah muak aja sama sikap dia, nih ya nay, kalau emang dia terbukti untuk main belakang sama bima, berarti dia udah gak setia kawan lagi dong" omel karina.
"kan gue yang seharusnya marah, kok lo sih yang ngomel kayagini" heran nayla.
"yaiyalah, lo juga kan sahabat gue, lagian nay, lo sama bima itu udah pacaran bertahun - tahun, ya jelas gue gak terima kalau tasya seenaknya masuk di hubungan kalian!"
Nayla menghela napasnya panjang.
"orang ketiga gak mungkin masuk kan! kalau tuan rumah nya gak bukain pintu" jelas naylaKarina mengangguk setuju.
"hm bener juga sih".Tak berselang lama,, karina dan nayla pun telah sampai di kelas mereka.
"eh tasya mana?" tanya nadia.
Nayla menoleh ke arah belakang kursi duduk nya.
"enggak tau, belum kali"pikir nayla."tapi tumben loh, ini juga udah mau bel" sahut nadia.
Karina ikut nenoleh ke arah belakang.
"tanya aja sama tasya nya sendiri, lo kira kita peramal apa!" kesal nya.Nayla menyonggol pergelangan karina.
"udah lah rin, baru pagi udah sensi aja" tegur nayla."kenapa tu anak nay?" heran nadia.
Nayla mengedikkan bahunya.
"gak tau, pms kali" alibi nayla.Tak lama setelah itu,,
tiba - tiba rendy pun melangkah masuk kedalam kelas 11 ips2."nay" panggil rendy.
Nayla yang merasa nama nya di panggil pun langsung melangkahkan kaki nya menghampiri rendy yang berdiri di depan pintu kelasnya.
"kenapa ren?" tanya nya.
"ini surat tasya, lo izinin dia yah"pinta rendy.
Nayla menerima kertas dari rendy tersebut dengan bingung.
"tasya kenapa gak masuk?" tanya nayla.
"tasya sakit nay, dia lagi di rawat di rumah sakit" .
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayla[COMPLETED]✔️
Teen FictionSelesai revisi, mohon muat ulang ya! [desk] Nayla khesya aditiya- gadis cantik yang di kelilingi oleh orang - orang baik dan menyayangi di sekitarnya, serta memiliki kekasih tampan sekaligus populer di sekolah yaitu-arjuna pramana. Tapi siapa sangk...