Tak terasa, waktu pun kembali berganti pagi, nayla pun sengaja bangun pagi – pagi hanya untuk melihat sunrise pagi hari.
Nayla melangkahkan kaki nya keluar dari villa tersebut, gadis itu menghentikkan langkah nya di depan pintu, karna villa nya cukup tinggi jadi nayla bisa leluasa menikmati indahnya sunrise pagi ini.
Nayla memejamkan matanya sejenak detik selanjutnya gadis itu menghirup udara segar di pagi hari.
Nayla membuka matanya sambil mengangkat kepala nya menatap ke arah langit yang sudah terlihat sedikit terang.
"pah, mah, nayla udah besar sekarang, nayla juga udah belajar buat jadi dewasa dan jadi orang yang gak egois lagi." gumam nya."tapi anak nya masih gak mau minum obat om, tante" sahut seseorang dari samping nya.
Nayla tersentak akan suara yang tiba – tiba muncul di hadapannya, gadis itu membelakkan mata nya terkejut akan siapa yang datang dan menyahut tadi.
"bima!!".
Bima membalas ucapan nayla dengan senyum tipis nya, laki laki itu menyenderkan tubuh nya di salah satu tiang villa tersebut.
"ngapain kesini?" tanya nayla.
"ke bangun aja, abisnya lo tadi ngomong nyaring banget sampe kedengeran di telinga gue".
Nayla mendengus."ish,, orang gue gak ngomong juga".
"terus tadi itu apaa?" tanya bima sambil menatap nayla dengan senyum tipis yang bahkan jarang di lihat oleh orang lain terutama nayla sendiri setelah hubungan mereka putus.
"tadi itu kan gue ngomong nya pelan banget, lo aja yang tiba – tiba ada di samping gue makanya kedengeran".sahut nayla membela diri.
"yaudah deh iya" putus bima.
"yaudah kalo gitu gue mau masuk ke dalam dulu" ucap nayla lalu beranjak melangkahkan kaki nya pergi dari hadapan bima.
"Tunggu" bima mencekal pergelangan tangan nayla.
Nayla pun sontak langsung terhenti karna ulah bima.
"kenapa?" tanya nayla dengan bingung.Bima menghela napas nya."tuh sunrise udah muncul, lo malah mau masuk".
Nayla lantas langsung mengarahkan pandangan nya melihat matahari serta langit yang indah tersebut dengan mata yang berbinar.
"indah kan?"tanya bima.
Nayla menoleh pada bima sambil tersenyum."kaya gue kan"ucap gadis itu lalu di akhiri dengan kekehan nya.
Bima terkekeh sebentar sambil menatap wajah mantan kekasih nya itu yang juga tertawa kepada dirinya.
"lo bahagia sekarang?" tanya bima.
Nayla yang mendengar pertanyaan yang di lontarkan dari mulut bima, menatap bingung ke kepada laki laki tersebut." maksud lo apa sih bim?"
"lo bahagia sama juna".
Nayla terdiam, dirinya tak tahu apa sebenarnya yang di maksud oleh bima saat ini, sadar akan hal kedekatan nya dan juga bima yang saat ini sudah salah dan mungkin bisa terjadi kesalahpahaman jika ada yang melihat dirinya bersama bima, nayla pun tak menggubris perkataan bima dan bergegas meninggalkan laki laki itu dengan cepat.
Nayla mempercepat langkah nya menuju dapur villa, dirinya tak habis pikir ala yang terjadi pada dirinya dan juga bima tadi.
"lo gak boleh mikir yang macem – macem nay, pokus sama hubungan lo dan juga juna janga mikirin bima dia udah bahagia sama tasya" gumam nayla pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayla[COMPLETED]✔️
Teen FictionSelesai revisi, mohon muat ulang ya! [desk] Nayla khesya aditiya- gadis cantik yang di kelilingi oleh orang - orang baik dan menyayangi di sekitarnya, serta memiliki kekasih tampan sekaligus populer di sekolah yaitu-arjuna pramana. Tapi siapa sangk...