Tak terasa waktu berjalan dengan cepat,, hari ini adalah hari terakhir nayla dan juga teman – teman nya berada di villa ini.
Nayla pun sudah bersiap memasukkan beberapa baju yang di bawa nya kedalam tas miliknya yang tak terlalu besar.
"nay!, ini baju kamu, maaf ya tasya gak sempet bilang mau minjem baju ke nayla".ucap tasya merasa bersalah.
Nayla tersenyum sambil mengangguk.
"gak papa kok, satay aja".
"yaudah, tasya mau beres – beres dulu ya!". Pamit tasya yang langsung dapat anggukan oleh nayla.
Setelah selesai meletakkan baju – baju nya, nayla pun beranjak keluar untuk berjalan – jalan sebentar terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah.
"nay mau kemana?"tegur juna yang tak sengaja berpapasan dengan nayla di ruang tamu.
"aku mau jalan – jalan bentar keluar" sahut nayla.
"yaudah mau biar aku temenin "tawar juna.
Nayla nenggeleng cepat.
"gak usah, aku bentar doang kok, lagian cuman di sekitar sini aja gak jauh".
Jujur nayla sendiri entah kenapa, ingin menyendiri sejenak, mungkin karna mood nya yang saat ini tiba – tiba tak karuan.
Juna mengangguk pasrah,"yaudah kamu hati – hati ya!"
"hm iya, aku pergi dulu ya" pamit nayla.
.
.
Nayla menghentikan langkah nya di kebun teh yang terletak tak jauh dari villa.
Gadis itu memejamkan mata nya sejenak, sambil menghirup udara segar di sekitar kebun teh tersebut, walaupun cuaca nya sudah mulai panas karna jam sudah menunjukan pukul 10 pagi.
"ti – hati nanti malah ketiduran" tegur seseorang dari arah belakang.
Nayla tak menggubris, dan masih setia memejamkan matanya, gadis itu sangat tahu itu adalah bima, mantan kekasih nya itu entah kenapa sangat suka muncul di hadapan nya secara tiba – tiba, untung nya nayla sendiri sudah terbiasa akan hal tersebut.
Hening sesaat, Setelah beberapa menit, nayla pun akhirnya membuka matanya pelan, gadis itu berniat ingin meninggalkan tempat tersebut karna takutnya teman – teman nya telah menunggu dirinya lama.
Nayla membalikkan tubuhnya, tapi saat gadis itu ingin melangkahkan kaki nya, tiba – tiba saja dirinya di kejutkan karna keberadaan tubuh bima yang beridi tepat di belakang tubuh nya sejak tadi.
"bima lo ngapain kesi,,,"
Belum sempat nayla melanjutkan ucapan nya, tiba – tiba saja bima langsung memeluk erat tubuh dirinya.Tanpa mengucapkan sepatah katapun, bima– laki laki itu pun dengan aneh nya langsung melepaskan pelukannya dari tubuh nayla dan beranjak pergi meninggalkan gadis itu.
Nayla yang bingung akan sikap bima yang tiba – tiba saja memeluk dirinya itu pun berlari mengejar mantan kekasih nya itu, yang kini berjalan tak jauh dari dirinya.
"bima tunggu!!" teriak nayla dari arah belakang.
Gadis itu sedikit mempercepat larinya untuk bisa menjangkau tubuh bima yang berjalan dengan sedikit cepat.
Bima sendiri tak menggubris panggilan dari nayla, sungguh dirinya juga di buat bingung akan sikap nya sendiri, entah kenapa, dirinya merasa ada hantaman besar di hati nya, dan tiba – tiba saja sangat ingin bertemu dengan nayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayla[COMPLETED]✔️
Teen FictionSelesai revisi, mohon muat ulang ya! [desk] Nayla khesya aditiya- gadis cantik yang di kelilingi oleh orang - orang baik dan menyayangi di sekitarnya, serta memiliki kekasih tampan sekaligus populer di sekolah yaitu-arjuna pramana. Tapi siapa sangk...