S2 (22)

573 68 44
                                    

"Selamat pagi semua nya, duduk yang rapi ditempat masing-masing. Gaada yang pindah!" Kata Pak D.O sambil menaruh setumpuk kertas yang diyakini soal.

"Bawa apaan tuh Pak?" Tanya Kai.

"Makanan buat kalian semua."

"Masa saya makan kertas sih Pak?"

"Asupan buat otak kamu biar ga bodoh."

Yang lain pada tertawa mendengarnya.

"Oke hari ini saya akan memberikan 100 soal. Sedikit lah ya.. dikerjakan sampai matkul nya selesai."

Pak D.O membagikan kertas satu persatu sambil jalan.

"Selesai ga selesai harus dikumpulin! Bagi yang ga niat dikelas, silakan keluar."

Pak D.O langsung balik duduk sambil mengerjakan pekerjaan di laptopnya.

Laura menyengir pas membalik soalnya. Ga di SMK ga pas kuliah. Sama-sama gila, ngasih soal ampe banyak banget.

"Yang.. ini apaan sih? Aku ga ngerti." Tanya Laura ke Yohan yang ada di sampingnya.

Yohan menoleh, "Ohh itu.. coba kamu buka catatan yang kamu catet."

"Masalahnya yang.. tuh buku udah disobek sama Mama dipakeiin tatakan kerupuk."

Yohan menatap Laura kaget. Masa iya Tante Yeri gitu sih?

"Serius?" Tanya Yohan.

"Serius, makanya aku gabawa.. nyontek aja lah gaada buku aku."

"KIM LAURA! BISA DIEM GA? DARI DULU YA KAMU TUH KALO LAGI NGERJAIN GABISA DIEM MULUTNYA. YANG KERJA TANGAN BUKAN MULUT!" Teriak Pak D.O dari mejanya.

"Yah.. gimana mau ngerjain Pak.. buku catatan saya aja dirobek Emak saya dipakein tatakan kerupuk."

Pak D.O menepuk dahinya sebelum bersabda.
"Kamu apaiin itu buku catatan ampe gitu? Pasti kamu naro sembarangan ya?"

"Mana ada Pak. Buku saya mah rapi di taro di rak buku."

"Terus kenapa bisa dipakeiin tatakan kerupuk?" Tanya Pak D.O

"Saya salah taro buku, harusnya di rak pink. Malah di rak biru yang isinya buku catatan pas SMK makanya dijadiin tatakan kerupuk." Jawab Laura santai.

"Keluar-keluar kamu."

"Yang.. masa aku dikeluarin sih?"

"Pak.. Laura sama saya aja ngerjaiinya. Nanti saya ajarin dia kok pak. Ga bakal berisik kok, Pak D.O tenang aja." Bujuk Yohan.

"Yaudah kali ini saya maafin kamu Laura. Salin catatan dari awal matkul saya."

"Iyaa Pak selaw."

Nana yang di depannya Laura udah geleng-geleng kepala. Teman nya itu terlalu goblok.


.



"Tumben Soobin sama Yeji ga adu bacot?" Tanya Laura sambil makan siomay nya.

"Lagi damai kali mereka." Sahut Hangyul.

"Wahh suatu hal yang perlu diapresiasi kan. Akhirnya ga ribut lagi kalo ketemu."

Laura menepuk tangan nya.

"Temen lu ga waras Na." Bisik Yeji ke Nana yang ada disampingnya.

"Udah biarin aja obatnya abis, maklum tanggal tua." Jawab Nana pelan.

Yeji menganggukan kepalanya setuju.

LDR; Choi Beomgyu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang