S2 (06)

622 72 15
                                    

"Emm.. gini Naa, aku masih suka sama kamu." Kata Beomgyu yang berhasil buat"Maaf waktu itu aku cuma bosen aja tiba-tiba, sebelumnya juga sama mantan-mantan aku yang dulu juga aku begitu. Cuma yah mereka pada selingkuh padahal statusnya masih pacaran. Aku juga mikir kamu ada yang lain disini, maaf."

Nana diam gabisa berkata-kata sejujurnya kalo diingat masa lalu itu bikin dia mau nangis.

Sedih karena gatau salah dimana tiba-tiba dia bilang putus karena mau sendiri dulu tapi ujung-ujungnya malah ada rencana mau balikan sama mantan.

"I-iya gapapa kok Gyu. Aku tau maksud kamu gitu kenapa. Karena aku ngebosenin kan? Kalo dichat pasti sibuk nugas lah belajar lah. Makanya kamu lebih milih Mona. Dan kekhawatiran kamu itu ga bener, ya emang aku disini deket sama cowo-cowo kek Kai, Hangyul, sama Yohan. Tapi sama sekali aku gaada niatan buat selingkuh."

Nana tersenyum setelah mengatakan nya. Perasaannya sedikit lega karena ia sudah mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan.

"Maaf. Sekali lagi maaf, aku bener-bener gaada niatan buat duaiin kamu waktu itu. Tapi Mona terus-terusan bilang hal yang aneh tentang kamu yang membuat aku jadi ragu ke kamu."

Suasana tiba-tiba menjadi hening seketika, kedua nya sedang sibuk sendiri dengan pikirannya masing-masing.

"NANA GUA NUMPANG BERAK YA? PERUT GUA TIBA-TIBA MULES ABIS MAKAN KERIPIK." Suara Soobin tiba-tiba memecah keheningan.

"IYAA BIN." Teriak Nana dari ruang tamu.

Setelahnya, suasana kembali hening.

"Naa." Panggil Beomgyu.

"Yaa?"

Nana menoleh, jujur kalo lama-lama berdua gini dia malu. Entah kenapa kalo lagi berduaan gini tuh dia suka mikir yang aneh-aneh.

"Emm.. kamu mau ba-" Ucapan Beomgyu terpotong karena Soobin tiba-tiba datang memanggil Beomgyu mengajak pulang.

"Gyu, pulang yuk udah malem Emak gua bawel nih, gua lupa lagi malah bilang kalo gua lagi maen sama lu."

"Udah jem 10 ini."

Soobin menunjukkan hp nya pada Beomgyu.

Dalam hati Beomgyu udah ngumpatin Soobin yang tega nya ngerusak momen indah sama Nana.

Beomgyu hanya menatap Soobin datar, lalu ia berdiri pamit pulang ke Nana. Nana mengantar keduanya sampai di depan gerbang.

"Nana, gua pulang dulu ya? Jaga kesehatan jangan gadang mulu oke? Nanti gua kangen kalo gaada lu di kelas."

"EKHEM."

Beomgyu menatap Soobin dengan wajah tidak sukanya.

"Biasa bang, gausah sok garang gitu mukanya. Pengen tak gaplok rasanya tuh muka pake pengki."

Nana tertawa melihatnya keributan diantara mereka berdua.

"Yaudah Naa.. gua ke mobil duluan lah. Banyak nyamuk disini."

Soobin pergi ke mobil. Tapi sebelumnya ia menepuk pundak Beomgyu sebentar.

"Yaudah kalo gitu aku pulang dulu ya." Pamit Beomgyu.

"Yaudah sana, nanti kemaleman lagi lu nya. Tar dibegal loh, ihh serem."

Beomgyu tertawa singkat, tapi bagi Nana itu adalah hal yang spesial. Karena ia baru melihatnya secara langsung pake mata kepala dia sendiri.

"Kok ga aku-kamu lagi sih?" Tanya Beomgyu sambil tertawa.

"Ga ahh.. males. Tadi tuh.. tadi tuh aku eh, maksudnya gua reflek aja kebawa suasana jadi ya gitu."

LDR; Choi Beomgyu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang