15.49
Nana bingung mau pulang bareng siapa karena temannya bilang mau ke mall buat beli kado buat anak Bu Irene yang besok ulang tahun.
Mereka semua pada ga bilang ke Nana kalo ada rencana pengen beli kado bareng. Hari ini dia gabisa ikut karena ga bawa uang lebih.
Kai langsung pulang karena ada rapat di sekolah. Hangyul lagi ngajarin anak tetangga nya."Duh gua pulang sama siapa ya?"
"Malah aplikasi grab udah gua apus lagi kemaren. Gaada kuota lagi anjeng lupa beli."
Nana mondar-mandir daritadi didepan gerbang kampus. Awalnya dia pengen minta tolong sama yang lain biar di pesenin grab tapi kan ga kenal yang ada nanti sksd lagi.
"Apa minta jemput Mama aja kali ya?"
Nana membuka aplikasi wa lalu mengirimi Mamanya pesan untuk menjemputnya. Tapi dia baru sadar kalo dia gaada kuota karena chat yang dikirim semua tanda jam.
"Hai." Sapa seseorang yang membuat Nana menoleh.
Itu Beomgyu.
"Hai juga." Jawab Nana singkat.
Jujur aja Nana disini sok-sokan dingin gitu karena kan dia marah, karena waktu itu pas dia minta putus Beomgyu gaada penolakan sama sekali.
Itu juga cuma bilang iyaa, gapapa kok."Belom pulang?" Tanya Beomgyu dari dalam mobil.
"Lagi nunggu grab nih."
"Nunggu grab? Bukan nya kamu bilang tadi gaada kuota?"
Kok dia tau sih? Batin Nana.
"Kok lu tau sih? Lu mata-mata in gua ya?" Tanya Nana nyolot.
"Ga kok cuma aku ga sengaja denger kamu lagi ngomong sendiri di depan gerbang."
Apa? Gua ga salah denger nih, aku.. kamu? Batin Nana.
"Ohh."
"Ayo masuk mau sampe kapan berdiri terus di depan gerbang? Ayo aku anter sampe rumah."
What? Anter sampe rumah? Gilaa ini yang sering gua bayang-bayang in dulu.
"Gausah gua cari pangkalan ojek aja."
"Udah gapapa aku anterin gratis kok ga bayar." Ajak Beomgyu lagi.
Nana mengiyakan perkataan Beomgyu lalu masuk ke dalam mobilnya. Ini pertama kalinya mereka bertemu dan ngobrol langsung.
Bukan lewat handphone tapi secara langsung."Rumah kamu dimana?"
"Ahh? Oh rumah gua.. itu di Jalan Janda Kembang." Jawab Nana gugup.
"Hah janda kembang? Ga salah tuh?"
"Yaa ga lah."
Emang namanya diganti jadi Janda Kembang. Awalnya kan Jalan Kavling 13, cuma katanya Pak RT di kawasan gua ga mau kalah sama RT sebelah. Jadinya diganti lah itu nama jalan.
"Kamu bisa tunjukin arahnya kan?"
"Bisa. Nanti abis ini ada pertigaan terus belok kanan terus masuk ke dalem."
"Oke-oke."
Setelahnya gaada percakapan apapun. Nana diem, Beomgyu juga diem.
"Makasih ya Gyu." Kata Nana pas udah sampe di depan rumahnya.
Nana melepas seatbelt lalu membuka pintu mobil. Tapi tangan Nana ditahan sama Beomgyu alhasil dia ga jadi keluar.
"Kenapa?" Tanya Nana bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR; Choi Beomgyu✓
FanfictionC O M P L E T E (LOW) cover: pinterest bukan cerita yang menarik hanya kisah cewek yang jatuh cinta dengan cowok asal cilegon. awalnya sih coba-coba tapi kok malah jadi suka beneran?