12

5K 636 11
                                    

Beauty of yunmeng 12

Masih tergiang di kepala cantik Wei wuxian kata demi kata murid gusu Lan kemarin yang tidak sengaja dia dengar. Dia terduduk cantik diatas tempat tidur Lan Wanji. Yah dia berada di jingshi setelah pembelajaran selesai. Memantapkan hati nya mempertanyakan kejelasan.

Sakit memang apalagi Lan wanji sampai sekarang tidak menunjukkan usaha apapun untuk mencari nya. Wei wuxian berusaha tersenyum walau yang terpatri malah senyum perih nya.

Krekkk...

"Yiying? "

"selamat datang .. Apa kau lelah? Aku sudah menyiapkan sup akar teratai untuk mu , aku membuatnya hehe" dengan susah payah Wei wuxian tersenyum tulus . Dan Lan wanji yang tidak terlalu peka itu hanya mengangguk.

Wei wuxian bahkan duduk disebelah Lan wanji dan menyandarkan kepalanya dipundak laki laki nya itu. Setelah selesai makan Wei wuxian membersihkan bibir itu dan mengajak nya ke tempat tidur.

Lan wanji yang memang sudah sangat merindukan kekasih nya itu langsung saja memeluk dan mengecup bibir itu . Membaringkan Wei wuxian yang hanya pasrah dan untuk pertama kali nya Wei wuxian merasakan bahagia yang sangat menyesakkan .

Wei wuxian hanya bisa mendesah dengan memeluk erat leher Lan wanji tidak ingin memperlihatkan wajah penuh airmatanya . Wei wuxian mengecup dan memberikan tanda di leher kekasihnya itu. Mereka tertidur dengan nyenyak setelah itu tanpa kata apapun .

"nghhhhh" Wei wuxian tersenyum karena menemukan kekasihnya masih memeluk erat dirinya , namun senyum itu berganti dengan kekehan getirnya setelah melihat jari tangan kiri tepat nya jari manisnya tersemat cincin yang sangat indah berwarna emas. Cincin pertunangan kah?

"Yiying? Bagaimana keadaan mu?"

"aku baik Lan er~~" senyum nya

"kau darimana saja selama ini? Aku mencari kemana mana" nada sedih tersemat disana.

"ahhh .. Aku demam kemarin, Lan zhan cincin mu sangat bagus , jika kita menikah bisakah aku memiliki nya juga?" Wei wuxian memeluk erat Lan wanji dan mengecup jari itu.

Bisa dirasakan tubuh kekasihnya itu menegang namun relax kembali. Dia kini mengerti Lan zhan nya pasti bingung , iyakan?

"Lan zhan lihat aku juga punya cincin buat kamu gunakan , ini pakaikan dijari ku juga!" Wei wuxian memberikan cincin yang kemarin dia beli di kota Caiyi dengan uang simpanan nya selama ini , meski bukan barang mahal namun sangat berharga baginya.

"hehe terimakasih Lan zhan!! , nah kamu gunakan juga yah aaahh.. Karena kau sudah punya cincin bagaimana jika kau kalungkan saja? Lihat aku sudah menyiapkan nya , sini" dan Wei wuxian memakaikan kalung itu dileher kekasihnya .

Cincin mereka adakah Cincin couple warna silver dengan ukiran ukiran rumit, namun cincin Wei wuxian lebih kecil dari milik Lan wanji.

"Yiying kemarin ak-"

"shhh sudahlah , aku mengerti posisi mu bagaimana jika jalan jalan hari ini? Mm ayo ayo" Wei wuxian bersemangat.

"maafkan aku , tapi esok aku harus bangun lebih awal dari biasa nya"

"ahhh baiklah baiklah tuan sibuk .. Kalau begitu peluk aku dengan erat malam ini bagaimana?" dan diangguki oleh Lan wanji.

Mereka pun mulai tertidur , dengan Lan wanji yang memang sepertinya terlihat lelah langsung tertidur dan Wei wuxian yang terisak pelan mengecup dan membelai kekasih nya itu.

Sepertinya ini akan menjadi kenangan tidak terlupakan baginya , setidaknya dia tau ada Lan wanji setidak nya memiliki perasaan yang sama dengan nya . Meski kini dia harus menyerah duluan. Dia tau tunangan sang kekasih ini merupakan anggota kerajaan Xiao yang sangat berkuasa , mau tidak mau dia akan kalah .

Beauty of Yunmeng (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang