29

3.7K 467 18
                                    

Beauty of yunmeng 29

"APA! BAGAIMANA BISA!" Jiang cheng berteriak nyaring yang mengagetkan bayi bayi itu hingga menangis keras .

"keluar bahas diluar!" Lan xichen , Wangji dan jiang cheng pun keluar meninggal kan Jiang yanli serta bayi bayi itu dengan Wei wuxian yang setia tertidur.

"perketat penjagaan kamar Wei wuxian!" Jiang cheng memberi perintah .

"kerahkan pasukan 1 untuk melawan balik! Dan segera laporkan ke ayah dan ibu! Kerahkan semua pasukan" Lanjutnya lagi.

"Wangji baiknya kau jaga tuan muda Wei saja" yang hanya diangguki oleh Lan wangji dan berlalu .

"hati hati Xiong-zhan"

"Wanyin Ikut Wangji kau sedang hamil"

"tidak aku akan bersama mu!"

"tidak! Ikuti perkataan ku!" Jiang cheng tertegun dan seperti tubuhnya bukan milik nya dia pun mengangguk dan mengikuti Lan wangji.

Lan xichen memimpin pasukan utama dan mengalahkan banyak musuh . Namun musuh seperti tidak ada habis nya datang banyak prajurit gugur dari sisinya.

Singggg...

Sebuah pedang hampir menusuk tepat kearah jantung Lan xichen . Dia berhasil menghindar dan langsung menatap pelaku.

"Putri Jiu!! Apa apaan ini!"

"Hahahaha , jika aku tidak bisa memiliki Wangji ataupun kau maka kalian harus mati dan kerajaan sialan ini pun harus musnah!!" teriak menggelegar .

Lan xichen pun tau alasan penyerengan ini , cemburu dan iri hati . Segera ditangkis nya semua serangan terkoordinir wanita ini . Saat akan melumpuhkan lawannya tiba tiba sebuah serangan tak kasat mata datang mengenai daerah perut nya sehingga dia terjatuh dan roboh saat itu juga.

Wushhhh...

"ayo mundur semua nya! Masuk istana sekarang!" itu suara Jiang fengmian yang memapah Lan xichen sebelum kesadaran nya hilang.

***

"Lan zhan hikss.. Maafkan aku hikss..." Wei wuxian menangis kuat ketika melihat kekasih nya terluka hampir mengenai jantung nya , demi melindunginya sebuah anak panah yang entah dari mana yang ingin mengenai Wei wuxian.

Dipeluk erat nya 2 bayi kembar nya dan yang satu berada ditangan shijienya. Mereka kini berada diaula besar setelah beberapa saat lalu kamar tidur nya terbakar hebat . Wei wuxian yang baru sadar pun langsung berlari membantu shijienya yang kesusahan membawa bayi nya.

"Huan!! Astaga! Ibu ayah!" Jiang cheng memucat melihat keadaan kedua orangtua serta ayah dari anaknya yang sangat mengenaskan. Baju nya sudah robek sana sini dengan bagian paha yang tertancap panah . Begitu pula keadaan kedua orang tuanya yang sudah sangat kotor.

"ibu ayah dimana para tetua? Bagaimana ini bisa terjadi" A lie memulai . Jiang cheng dan wei wuxian masih mengobati pasangan mereka yang sudah pingsan.

"mereka adalah orang yang sama yang menyerang ayah dan ibu  A xian dulu. Haahh.. Sepertinya mereka mendengar jika Wei wuxian masih hidup dan mereka meminta nya kembali."..

"AA..APA! TIDAK TIDAK AKU TIDAK MAU!" Wei wuxian dikuasai aura gelap dendam dan kemarahan hebat.

"ibu ayah apa yang harus kita lakukan prajurit kita bahkan sudah banyak yang terluka" A lie sudah kelelahan mengobati semua prajuritnya.

"tenanglah kami sudah mengirikan pesan pada semua sekte untuk membantu . Untunglah para warga langsung mengevakuasi diri mereka Ke ruang khusus klan,  mereka aman" helaan napas lega terdengar.

Beauty of Yunmeng (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang